BTS Diundang ke White House, Apa Itu White House?

Sumpah pemuda di Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)

Pada tanggal 31 Mei 2022 lalu, BTS menghadiri undangan presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Presiden Biden mengundang BTS ke White House untuk mediskusikan fenomena anti Asian-Hate Crimes yang sedang marak terjadi di Amerika Serikat.

Sebenarnya, apa itu White House? Mengapa bernama White House? Berikut penjelasan lengkapnya dengan alasan kedatangan BTS ke White House, Amerika Serikat.

Apa Itu White House?

Kalau di Indonesia ada Istana Kepresidenan sebagai tempat khusus bagi Presiden Republik Indonesia, maka White House ialah tempat khusus bagi Presiden di Amerika Serikat. Ya, secara sederhana kamu bisa menyebut Istana Kepresidenan versi Amerika Serikat itu dengan sebutan White House.

Lantas, kenapa disebut White House? Nama ini terkesan tak ada kaitannya dengan tempat tinggal khusus bagi pemimpin suatu negara, tak selayaknya nama Istana Kepresidenan yang jelas maknanya secara harfiah.

Nah, ternyata ada mitos yang berkembang bahwa nama White House atau Gedung Putih ini diambil karena adanya cat putih yang menyelimuti seluruh bangunan untuk menutupi bekas kebarakan. Kebakaran tersebut merupakan ulah dari tentara British semasa perang di tahun 1813. Sayangnya, berita yang tersebar itu tak ada bukti resminya, yang ada malah fakta bahwa cat putih itu memang sudah ada sejak awal.

Kedatangan BTS ke White House

Saat BTS berada di White House, Presiden Biden serta BTS tak hanya berdiskusi, melainkan juga bersama-sama menemukan solusi terbaik. Dari solusi yang ada diharapkan mampu menciptakan adanya toleransi dalam menghadapi keberagaman budaya di seluruh dunia.

Bahkan, sebelumnya juga Presiden Biden sudah menyuarakan pendapatnya untuk menghilangkan budaya buruk yang banyak dibahas orang di seluruh penjuru dunia ini. Yang mana dengan menggandeng BTS diharapkan mampu menyuarakan dalam bentuk yang berbeda, yakni berupa lagu dengan lirik khusus.

Dengan demikian, BTS diharapkan mampu menjadi ambassador muda untuk menyebarkan pesan yang positif di kalangan generasi muda, khsuusnya terkait pentingnya bertoleransi dengan saling merghargai perbedaan yang ada. (mel)