Driver Ojol Keroyok Pelanggan karena Pakai Nama Aneh-aneh saat Pesan Makanan

Viral seorang pria Kuala Lumpur, Malaysia, dikeroyok driver ojol karena menggunakan nama akun menghina Islam. (Foto: Facebook/@The SAINT)

Video driver ojek online (ojol) di Malaysia mengeroyok seorang pelanggan lantaran memakai nama akun menghina agama Islam beredar di Facebook. Bahkan, pelanggan pria itu dihajar di jalanan saat seorang ojol mengantar makanan tersebut.

Di video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Facebook The Saint. Sekelompok driver ojol FoodPanda terlihat beramai-ramai menghajar seorang pria yang dikabarkan menggunakan nama menghina umat Islam.

Mengutip Strait Times, peristiwa itu terjadi di Jalan Sungai, Petaling Jaya, Selangor. Saat itu, seorang ojol mendapat orderan makanan dari pria berusia 29 tahun. Namun, saat akan membeli pesanan pelanggan, ia terkejut lantaran nama akun pria tersebut ternyata menghina agama Islam.

Hingga kemudian, driver ojol yang bersangkutan kemudian mengajak teman-temannya untuk mendatangi rumah pelanggan itu. Pasalnya, nama akun pria itu dianggap sangat mencela Islam hingga membuat ojol tersebut sakit hati dan emosi.

Viral seorang pria Kuala Lumpur, Malaysia, dikeroyok driver ojol karena menggunakan nama akun menghina Islam. (Foto: Facebook/@The SAINT)

Usai tiba di rumah pelanggan, sang ojol beserta teman-temannya kemudian menghajar pria tersebut di pinggir jalan. Mereka ramai-ramai memukul membabi buta hingga pria yang bersangkutan tidak lagi memakai baju.

Di sisi lain, korban pemukulan itu kemudian mencoba melarikan diri dengan sempoyongan. Namun, pria tersebut tak mampu berlari kencang lantaran telah dihajar oleh sekelompok driver ojol. Ia lantas kembali dikeroyok sampai tersungkur di jalan.

Sementara itu, usai viral di media sosial, Kepala Kepolisian Petaling Jaya, Mohamad Fakhruddin Abdul Hamid membenarkan peristiwa itu. Disebutkan, pria berusia 29 tahun diduga memiliki nama akun aneh dengan menghina Islam.

Tak ayal, para driver ojol yang tersinggung dengan nama akun tersebut kemudian mengeroyok pria itu. Bahkan, sebanyak 5 orang ojol disebut memukul membabi buta pria itu hingga tak berdaya di jalanan.

"Pelapor mengambil tangkapan layar dari pesan yang dikirim oleh pelanggan dan membagikannya ke grup ojol pengiriman makanan. Mereka kemudian marah dan sekelompok ojol lantas pergi ke rumah pelanggan," ucap Mohamad Fakhruddin Abdul Hamid seperti dikutip dari Strait Times.

Kini, pria yang diduga menghina Islam dengan menggunakan nama akun aneh tersebut telah diamanakan kepolisian. Selain itu, 5 orang driver ojol yang mengeroyok pria tersebut juga ditangkap polisi karena dianggap melakukan pengeroyokan alias main hakim sendiri.

Di sisi lain, usai 5 driver ojol tersebut ditangkap, para pengguna media sosial di Malayasia ramai-ramai menggalang dana untuk membebaskan ojol yang bersangkutan.

Bahkan, sebuah grup di Facebook bernama Gabungan Pertubuhan-Pertubuhan Pembela Islam tengah menggalang dana sekitar 3 ribu hingga 4 ribu ringgit per orang yang akan digunakan sebagai uang jaminan untuk membebaskan 5 orang driver ojol itu.

Sayangnya, hingga artikel ini dimuat, kepolisian setempat tidak membeberkan kepada media tentang nama akun pria yang disebut menghina agama Islam tersebut. Pihak berwajib beralasan hal itu bisa memicu perpecahan dan aksi kriminal lainnya. (fre)