Fakta di Balik Kamagasaki, Kota di Jepang yang Sengaja di Hapus dari Peta

Kota Kamagasaki sengaja dihapus pemerintah Jepang dari peta. Foto: istimewa.

Jepang terkenal dengan negara yang memiliki tingkat kebersihan nomor satu. Hampir semua kota di Negeri Sakura ini sangat bersih dan bahkan modern.

Namun di antara banyaknya kota di Jepang, ada satu kota yang dihapus dari peta, yakni Kota Kamagasaki yang terletak di Osaka bagian selatan. Alasan dihapusnya kota ini lantaran terbilang kumuh.

Dikutip dari The Guardian, Kamagasaki merupakan rumah bagi sekitar 25.000 pekerja harian yang sebagian besar sudah lanjut usia, sekitar 13.000 di antaranya adalah tunawisma.

Tak hanya itu, The Guardian juga merilis beberapa foto yang memperlihatkan kondisi Kamagasaki. Foto tersebut memperlihatkan kontrasnya kehidupan antara Kamagasaki dan kota-kota lain di sekitarnya.

Dalam sejarahnya, Kamagasaki merupakan nama lama yang digunakan sejak 1922 sampai 1966. Saat ini, nama kota kumuh tersebut berganti menjadi Airin-chiku.

Dalam perjalanannya, Kamagasaki awalnya kota yang dikhususkan bagi para pekerja proyek kereta cepat Shinsekai. Setelah proyek tersebut selesai dibangun, pemerintah Osaka pun meminta agar para pekerja kembali ke daerahnya masing-masing.

Faktanya, banyak pekerja yang justru menolak dan memilih tinggal di Kota Kamagasaki. Alhasil banyak sekali pendatang yang menetap di Kamagasaki dan akhirnya menjadi sarang bagi para penganggur maupun gelandangan.

Karena itu, untuk menutupi kawasan kumuh tersebut, Pemerintah Jepang sengaja menghapus Kamagasaki dari peta. Tujuannya agar tidak ada wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu.

Tak hanya banyaknya tunawisma, Kamagasaki juga buruk secara kebersihan lingkungan. Hal itu tentu saja disebabkan banyaknya orang yang tidur sembarangan, baik di pinggir jalan maupun di sudut-sudut lainnya. (ace)