Heboh Penemuan Bom Raksasa 600 Kg di Halmahera, Diduga Bekas Perang Dunia II

Viral dua orang pemuda di Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara Maluku Utara temukan bom diduga peninggalan perang dunia II. (Foto: Instagram/@energisolo)

Pemuda asal Maluku Utara menemukan bom diduga peninggalan perang dunia II di Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara. Bom berukuran besar tersebut memiliki berat 600 kilogram dan panjang 1 meter.

Penampakan bom raksasa tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @energisolo. Dari postingan tersebut, warga menemukan bom peninggalan perang dunia itu saat mereka tengah kerja bakti, Jumat (26/3) lalu.

"Penemuan bom bermula dari masyarakat desa yang melakukan kerja bakti pada Jumat (26/3) sekitar pukul 18.00 WIT di lapangan bola Desa Towara. Raifan Sadek bersama temannya Irfan Ngawaro yang pertama kali menemukan mortir tersebut," bunyi keterangan di postingan itu.

Diketahui, bom yang memiliki panjang 1 meter tersebut ditemukan dua orang pemuda setempat. Raifan Sadek dan Irfan Ngawaro merupakan orang pertama yang menemukan bom raksasa itu saat kerja bakti.

Viral dua orang pemuda di Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara Maluku Utara temukan bom diduga peninggalan perang dunia II. (Foto: Instagram/@energisolo)

Pada saat itu, dalam keterangan postingan, Raifan dan Irfan tengah menggali tanah. Namun, entah mengapa, mereka seperti curiga bahwa ada sesuatu di dalam tanah apalagi saat cangkul dan sekop mereka menyentuh mortir tersebut.

Hingga kemudian, mereka pun terus menggali tanah di lapangan bola Desa Towara. Benar saja, Raifan dan Irfan menemukan bom atau mortir berukuran cukup besar yang disebut merupakan bekas peninggalan perang dunia II.

"Belum diketahui pasti bagaimana keduanya menemukan bom ukuran jumbo tersebut. Namun, dari foto yang diperoleh, diperkirakan bom ditemukan dalam posisi berdiri dengan kemiringan sekira 20 derajat dengan bagian ujung menghadap ke atas," tulisnya.

Tak ayal, penemuan bom diduga peninggalan Perang Dunia II tersebut sontak ramai diperbincangkan di media sosial. Apalagi, bom itu tampak berukuran sangat besar dengan memiliki berat 600 kilogram dan panjang 1 meter.

Akan tetapi, belum diketahui pasti di mana bom bekas perang dunia tersebut bakal disimpan. Namun, penemuan itu cukup mengagetkan warga Desa Towara, Kecamatan Galela.

"Menyentuh ujung bom, lah terus nggak meledak bomnya? Apak nggak aktif lagi bomnya?" tulis @asyonkz.

"Teringat film rambo malah, itu kalau meledak hamsyong dah," timpal @bayu.satria_013. (fre)