Konten dari Pengguna

Hidup Lajang, Tukang Kayu Ini Habiskan Tabungan Rp4,2 M Kuliahkan 33 Anak Miskin

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
8 Juni 2021 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tabungannya selama 67 tahun bekerja sebagai tukang kayu dihabiskan Dale Schroeder untuk menguliahkan 33 anak kurang mampu. Foto: @wrongarea
zoom-in-whitePerbesar
Tabungannya selama 67 tahun bekerja sebagai tukang kayu dihabiskan Dale Schroeder untuk menguliahkan 33 anak kurang mampu. Foto: @wrongarea
ADVERTISEMENT
Dale Schroeder tak kebanyakan manusia di dunia ini yang berlomba-lomba mengejar harta dan tahta. Tukang kayu yang bekerja selama 67 tahun di Moehl Millwork, perusahaan di Amerika Serikat ini justru membantu 33 anak kurang mampu untuk kuliah.
ADVERTISEMENT
Akun @wrongarea via Instagram membagikan secuil informasi mengenai Dale yang terlahir dan tumbuh dari keluarga miski di Iowa. Selama hidupnya, Dale memutuskan hidup lajang tanpa istri dan anak.
Dale sendiri merupakan sosok pekerja keras dan penghemat. Setiap bulan, dia menyisihkan sebagian besar gajinya untuk ditabung.
Ternyata, uang hasil jerih payahnya telah ia persiapkan untuk sesuatu yang besar tatkala kelak usianya senja. Total uang yang ditabung hingga masa tuanya pada tahun 2000-an mencapai US$3 juta atau setara Rp4,2 miliar saat itu.
Sadar dia tak punya keturunan untuk diwariskan, dia lalu merencanakan menghabiskan tabungan itu untuk menyekolahkan anak-anak kurang mampu. Dia ingin membantu anak-anak itu agar tak seperti dirinya yang tak bisa sekolah.
ADVERTISEMENT
Rencana itu kemudian direalisasikan lewat bantuan teman kerjanya bernama Steve Nielsen. Bukan satu atau tiga anak yang mendapat bantuan Dale, tapi total 33 orang. Semuanya dikuliahkan Dale hasil kerja keras selama hidupnya.
Hingga pada 2005, Dale meninggal dunia. Namun kemuliaannya itu telah mengubah hidup 33 anak-anak yang dia kuliahkan tersebut. Mereka telah sukses usai lulus kuliah. Ada yang menjadi dokter, guru, terapis, dan profesi lainnya.
Untuk mengenang kebaikan Dale, 33 orang ini kemudian membentuk kelompok yang diberi nama 'Anak-anak Dale'.
Kisah Dale ini mendapat banyak apresiasi dari warganet. Mereka memuji sikap dan kemuliaan Dale yang menghabiskan seluruh tabungannya untuk menguliahkan 33 anak kurang mampu.
"Surga untuk bapak kamarnya yang paling indah," ujar @kangposkampling.
ADVERTISEMENT
"Ini baru orang kaya," tambah @smooth_inhaler.
"The real Definisi dari 'Hidupku ingin berguna bagi orang lain'," ujar @r_marthin5. (ace)