Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Dingin Bikin Perut Buncit, Benarkah?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perut buncit setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut buncit setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar orang bilang minum es atau minuman dingin dapat membuat perut buncit? Benarkah anggapan tersebut? Apa iya kebiasaan mengkonsumsi minuman dingin atau es adalah faktor utama penyebab perut kita menjadi buncit.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Minum Air Dingin atau Es Bukan Penyebab Perut Buncit
Ilustrasi minuman dingin atau es. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Anggapan kebiasaan mengkonsumsi minuman dingin atau es menyebabkan perut buncit ternyata tidaklah benar. Sebab, setiap air putih yang masuk ke dalam tubuh mengandung 0 kalori.
Pun ketika air dalam keadaan dingin, itu sama sekali tidak mengubah atau menambah jumlah kalori di dalam tubuh. Perubahan kalori itu dapat terjadi jika air putih yang kita minum bercampur gula dan sebagainya.
Meski demikian, minuman yang bercampur gula dan lainnya juga tidaklah menyebabkan perut menjadi buncit. Sebab, penyebab menumpuknya lemak di perut bukanlah air putih atau minuman dingin, baik yang telah dicampur dengan gula ataupun buah.
Faktor Makanan
Ilustrasi menyantap makanan. Foto: dok.Shutterstock
Bukan minuman dingin yang menyebabkan perut buncit, melainkan dari mengkonsumsi makanan. Apalagi, bagi mereka yang suka langsung tidur setelah baru saja menyantap makanan. Itu sangat berbahaya dalam proses peningkatan lemak di tubuh.
ADVERTISEMENT
Setiap kalori di tubuh akan bertambah jika seseorang tidak memiliki pergerakan fisik yang cukup. Ditambah, mengkonsumsi terlalu banyak makanan setiap hari akan sangat mempengaruhi peningkatan dan penumpukan lemak di dalam tubuh, terutama di bagian perut.
Hal inilah yang kerap membuat perut kita buncit lantaran setiap karbohidrat yang kita konsumsi disimpan di perut dan terciptalah lemak perut. Dari situ, penumpukan lemak akan terjadi begitu cepat sehingga membuat perut menjadi buncit.
Kurang Pergerakan atau Olahraga
Ilustrasi olahraga dilakukan secara berlebihan Foto: Thinkstocks
Dalam dunia medis, perut buncit disebut merupakan klinis obesitas abdominal atau obesitas sentral. Kondisi ini dialami lantaran penumpukan lemak di perut atau disebut lemak viseral.
Selain itu, penyebab perut buncit ini biasanya karena kurangnya pergerakan atau olahraga. Hal inilah yang menyebabkan lemak terutama di bagian perut menjadi tidak terkontrol sehingga membuat perut buncit.
ADVERTISEMENT
Padahal, seperti diketahui, olahraga merupakan salah satu cara alami untuk membakar lemak di tubuh. Olahraga juga menjadi cara yang tepat untuk menjaga berat badan dan mencegah berbagai penyakit. Sehingga kurangnya olahraga dapat memperparah kondisi perut buncit seseorang.
Kendati demikian, perut buncit ternyata memiliki beragam penyebab. Beberapa di antaranya yaitu karena kurang tidur, mengkonsumsi makanan berlebih ketika emosi atau sedih, mengunyah terlalu cepat, makan gorengan, dan jarang meminum air. (fre)