Kecanduan Sabu, Ular Piton Ini Ngefly dan Jadi Lebih Agresif
Konten dari Pengguna
6 Juni 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seekor ular piton di Lembaga Pemasyarakatan John Morony, New South Wales (NSW), Australia diketahui kecanduan sabu . Ular tersebut 'ngefly' dan menjadi lebih agresif karena kecanduan narkoba jenis methamphetamine tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diunggah oleh @realfact.id di Instagram, Lapas John Morony memiliki pusat perawatan satwa. Di sana terdapat sekitar 250 ekor hewan termasuk kura-kura, walabi, posum, kookaburra, emu, kakatua, wombat, dan hewan reptilia lainnya.
Salah satunya adalah ular piton yang disita dari lokasi penggerebekan pabrik sabu. Selama dipelihara oleh pelaku, ular tersebut telah menyerap narkoba melalui kulitnya.
Jelas menghilangkan pengaruh sabu pada tubuh ular tersebut tak mudah. Sebab, selama tujuh bulan di pabrik sabu, ular ini terus menerus menyerap uap sabu hampir tiap hari.
Para petugas lapas bahkan sampai memerlukan waktu enam minggu untuk mendetoksifikasi ular ini di pusat perawatan satwa liar penjara tersebut.
Selama enam minggu itu, ular tersebut kerap kebingungan akibat 'ngefly'. Kecanduan sabu membuat ular ini juga jadi bersikap tidak menentu dan lebih agresif dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil mendetoksifikasi ular tersebut dari pengaruh sabu, para petugas bisa menormalkan kembali dan membuat pola makannya seperti sedia kala.
Kejadian ini mengundang ragam komentar dari warganet. Banyak dari mereka melontarkan candaan karena ular piton ini kecanduan sabu.
"Genep setaun bisa jadi bandar sabu kali dia min," ujar @sabrina.hanny.
""ao klo ketahuan BNN bisa ketangkap," celetuk @joko_indrianto.
"Udah gak kerja, nyolong sabu pula ni ular," tambah @mlz_nee. (ace)