Konten dari Pengguna

Kenapa Orang Bisa Ketagihan Minuman Manis?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
28 September 2022 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi warga minum Boba Drink. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga minum Boba Drink. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Minuman manis diketahui dapat menyebabkan berat badan naik karena kandungan gula yang cenderung tinggi. Meski begitu, banyak yang malah ketagihan minum minuman manis, bahkan yang sedang diet sekalipun.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Healthline, mengenai alasan ketagihan minuman manis, penyebabnya adalah ketergantungan terhadap gula secara fisiologis maupun psikologis. Prosesnya adalah minuman manis memicu dopamin neurokimia yang membuat orang merasa enak.
Kebiasaan minum minuman manis dapat memicu banyak keluar dopamin neurokimia sehingga seseorang merasa keenakan. Nah, semakin banyak keluar, secara tidak langsung tubuh jadi minta lebih banyak konsumsi manis-manis.
Selain itu, penelitian pada 2018 bertajuk Sugar Addiction: From Evolution to Revolution menyebut bahwa apa yang dimakan, bersama dengan kapan, kenapa, dan seberapa banyak, turut berpengaruh terhadap terciptanya sebuah kebiasaan.
Jadi, ketika seseorang sering konsumsi minuman dan makanan manis, tubuh mengadopsi kebiasaan tersebut karena menganggapnya bermanfaat. Saat sudah ketagihan, tubuh seakan memaksa untuk minum atau makan yang manis-manis.
Ilustrasi produk minuman dari PT Esteh Indonesia Makmur. Foto: Esteh Indonesia
Penelitian 2016, Sugar Addiction: the State of the Science, menyebut hidangan olahan yang mengandung tambahan gula jadi sumber utama penyebab ketagihan manis.
ADVERTISEMENT
Sementara mengutip Washington Post, ketidakseimbangan gula darah juga bisa merangsang keinginan minum minuman manis. Prosesnya adalah tubuh mencerna manis menyebabkan gula darah melonjak.
Guna menurunkan gula darah ke tingkat aman, tubuh melepas insulin. Nah, sering insulin bikin kadar gula darah terlalu rendah. Tubuh jadinya butuh konsumsi yang manis-manis untuk meningkatkan energi. Maka, terjadilah roller coaster gula darah yang sulit dihentikan.
Kunci menyeimbangkan gula darah adalah makan makanan mencegah pelepasan terlalu banyak insulin, di antaranya protein, lemak sehat, dan hanya konsumsi sedikit gula. Dijelaskan, tiap orang hanya butuh 10 persen kebutuhan energi alias 50 gram gula per hari.

Cara mengatasi ketagihan minuman manis

Ilustrasi aneka jus Foto: dok.shutterstock
Mengatasi ketagihan minuman manis sejatinya sederhana, yakni dengan beralih fokus mengkonsumsi lemak sehat dan protein. Dengan berhenti minum dan makan manis, maka sumber energi akan beralih dari gula ke lemak.
ADVERTISEMENT
Semakin lama berhenti konsumsi minuman atau makanan manis, tubuh akan kian terbiasa. Dibarengi dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat polos, dan minyak zaitun akan lebih bagus lagi.
Protein membantu untuk tetap kenyang, yang mana bisa menahan kecanduan konsumsi manis-manis. Kemudian asam amino membantu mengeluarkan kimia otak seperti dopamin, membuat orang merasa enak.
Ketika asupan nutrisi seimbang, seseorang cenderung tidak akan ketergantungan gula. Selain protein dan lemak sehat, serat juga penting untuk melambatkan proses pencernaan dan menyeimbangkan kadar gula darah. Zat besi dan vitamin B tak kalah penting untuk energi dan pencegah stres. (bob)