Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Mulia Guru Antar 7.500 Makanan ke Anak-anak Selama Pandemi, Sampai Pincang
16 Januari 2021 9:35 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak hanya memberikan pelajaran dari materi buku, seorang guru satu ini juga memberikan pelajaran luar biasa lewat perbuatan mulia. Ia bahkan dianggap sebagai pahlawan setelah dirinya memberikan pelajaran budi pekerti serta 7.500 makanan yang diantarkannya sendiri kepada anak-anak di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
Adalah Zane Powles, yang merupakan seorang guru asal Inggris. Setiap hari ia rela berjalan mengantar makanan ke rumah anak-anak didiknya di Western Primary School. Setidaknya ia telah berjalan sejauh 550 mil atau 885 kilometer untuk mengantar makanan ke murid-muridnya sejak Maret 2020 lalu.
Mengutip LBC News, Zane Powles merupakan asisten kepala sekolah di Western Primary School di Inggris. Ia setiap hari membagikan makanan secara gratis kepada murid-muridnya agar tetap semangat mengikuti kelas daring di tengah pemberlakuan lockdown di Inggris.
Membawa ransel berukuran besar, kantong plastik warna hitam, hingga bungkusan berukuran kecil berisi makanan, Powles mengaku tulus berjalan kaki menuju rumah murid-muridnya. Itu dilakukannya untuk mengecek tugas para murid, sekaligus mengantar makanan gratis sembari memberi semangat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Powles juga memberi makanan gratis berisi buah-buahan, sandwich, hingga kerupuk itu kepada keluarga yang kesulitan. Bahkan ada juga bantuan berupa uang sumbangan.
Tak ayal, aksi mulia guru berusia 48 tahun itu mendadak viral dan dikenal oleh publik Inggris. Terlebih, aksi tersebut sangat penting bagi anak-anak yang bisa saja merasa jenuh dengan penerapan sekolah online. Pun dengan anak jalanan yang terancam kelaparan di Kota Grimsby, Lincolshire.
"Ketika pemerintah menerapkan lockdown pada Maret 2020 lalu, saya sangat peduli dengan nasib anak-anak. Saya juga mendapat banyak dukungan dari keluarga hingga sejumlah komunitas," ucapnya seperti dikutip dari LBC News.
Kini, guru berusia 48 tahun tersebut diberi penghormatan oleh kerajaan Inggris dengan gelar MBA lantaran telah membantu kehidupan anak-anak dengan memberi makanan secara gratis setiap hari di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hingga kini ia telah berjalan sejauh lebih-kurang 550 mil dan mengantar setidaknya 7.500 makanan. Bahkan, ia tetap melakukannya meskipun sedikit pincang karena operasi lutut. (fre)