Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kisah Perjuangan Bayi Prematur Pemecah Rekor Dunia untuk Tetap Bertahan Hidup
13 November 2021 5:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laporan BBC, Guinness World Records dan UAB Hospital mengumumkan bahwa Curtis yang beratnya hanya 420 gram saat lahir, membuat rekor baru.
Lahir prematur pada 5 Juli 2020, Curtis kini tumbuh sehat dan sudah berusia 16 bulan. Curtis punya saudara kembar yang tidak terselamatkan setelah lahir.
Normalnya, kehamilan berlangsung selama 40 minggu. Bayi akan disebut berat badan lahir rendah jika terlahir dengan bobot kurang dari 2,5 kg.
Ibunya, Michelle Butler, dilarikan ke rumah sakit pada malam hari pada 4 Juli 2020 di Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Keesokan harinya dia melahirkan anak kembar, yang diberi nama Curtis dan C'Asya. Namun, salah satu anaknya, C'Asya meninggal sehari kemudian.
Dengan peluang bertahan hidup yang kurang dari satu persen, Curtis dapat bertahan dalam perawatan intensif. Dia dilepas dari ventilator setelah tiga bulan dan dipulangkan pada bulan April setelah 275 hari berada di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Namun, karena kondisinya, terapis harus membantunya belajar bernapas dan menggunakan mulutnya untuk makan. Curtis yang memiliki tiga kakak laki-laki, masih membutuhkan oksigen tambahan dan selang makanan, tetapi dokter mengatakan bahwa dia dalam keadaan sehat.
Dr. Brian Sims, ahli neonatologi Universitas Alabama di Birmingham yang mengawasi persalinan, mengatakan sudah menjadi dokter selama lebih dari 20 tahun, tetapi belum pernah melihat bayi semuda dan sekuat Curtis.
Sebelumnya rekor bayi paling prematur dipegang oleh bayi Wisconsin Richard Hutchinson, yang lahir hanya sebulan sebelumnya pada 21 minggu lebih dua hari. Sebelum Richard, rekor itu tak pernah terpecahkan selama 34 tahun yang dipegang oleh bayi laki-laki yang lahir di Ottawa, Kanada, pada usia 21 minggu dan lima hari. (ace)
ADVERTISEMENT