Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Koma 10 Bulan, Remaja Ini Bingung dengan Pandemi yang Kini Melanda Dunia
7 Februari 2021 17:19 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang remaja laki-laki di Inggris bingung dengan pandemi COVID-19 yang kini melanda dunia. Usai tersadar dari koma selama 10 bulan, remaja bernama Joseph Flavill ini tak tahu menjawab usai bibinya menjelaskan keadaan saat ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip Guardian, remaja berusia 19 tahun tersebut tak tahu menahu dengan virus corona meski dirinya sempat terjangkit virus berbahaya tersebut. Sang bibi, Sally Flavill Smith, menyebut Joseph sulit memahami pandemi COVID-19.
Pasalnya, tiga minggu sebelum pemberlakuan lockdown di Inggris , Joseph mengalami kecelakaan nahas. Ia ditabrak mobil saat berjalan di Upon Trent, Staffordshire, pada 1 Marert 2020 lalu. Hingga kemudian, ia pun dibawa ke rumah sakit hingga mengalami koma selama 10 bulan dan divonis mengalami luka di bagian otak.
Diketahui, usai koma sejak Maret 2020 lalu, Joseph akhirnya tersadar dari tidurnya yang panjang. Namun, ia kemudian bingung dengan pandemi COVID-19 saat ini usai diberitahu oleh keluarganya termasuk Bibi Sally.
Padahal, menurut pengakuan sang bibi dan keluarganya, Joseph pernah terjangkit COVID-19 sebanyak dua kali saat tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Leicester dalam keadaan koma. Namun, untungnya, ia bisa melaluinya dan sembuh.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, saat kelurganya menjelaskan situasi saat ini, Joseph disebut tidak mengerti apa maksud dari COVID-19 dan lockdown. Ditambah, Bibi Sally dan keluarganya hanya bisa bertemu secara virtual hingga membuat dirinya semakin bingung.
"Saat dia terbangun di kamarnya, dia tidak akan tahu kenapa dia ada di sana. Kami memang membicarakannya di telepon, dan kami mencoba membuatnya sadar bahwa kami benar-benar ingin berada di sana sambil memegang tangannya, tetapi kami tidak dapat melakukannya," ucapnya.
"Namun, kami akan tetap mencoba membuatnya mengerti, kami akan mengatur waktu untuk menjelaskan pandemi secara gamblang kepadanya. Rasanya seperti tidak nyata, bukan? lanjutnya.
Tak hanya itu, sang ibu, Sharon, juga sangat bersedih karena ia tidak bisa merayakan ulang tahun anaknya ke-19 pada Desember 2020 lalu lantaran pemerintah setempat masih memberlakukan lockdown.
ADVERTISEMENT
Ditambah, di saat sang anak tersadar dari koma, sang ibu dan keluarga besarnya juga tidak diizinkan untuk menemui putranya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Leicester karena penerapan lockdown.
Kini, mereka hanya bisa bertemu dengan Joseph melalui virtual. Akan tetapi, Sharon dan keluarga besarnya mengaku sangat behagia karena putranya sudah tersadar usai koma selama 10 bulan.
Namun, terlepas dari itu, andai hal nahas itu disebut tidak menimpa putranya, Joseph disebut bakal menerima penghargaan emas Duke of Edinburgh pada Mei 2020 lalu di Tutburry, Staffordshire. Ia dinobatkan sebagai remaja yang aktif dan berprestasi di bidang olah raga mewakili kota tempat tinggalnya. (fre)