Konten dari Pengguna

Mengapa Kita Tiba-tiba Ngidam dan Ingin Sesuatu di Waktu Tertentu?

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
15 Mei 2022 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mencari makanan di kulkas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mencari makanan di kulkas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya ibu hamil, setiap orang pasti pernah mengidam makanan atau minuman di waktu-waktu tertentu. Nah, terkadang hal itu membuat kita bersikeras untuk menuruti keinginan tersebut. Apalagi banyak orang pasti tidak ingin menundanya.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa ya hal itu bisa terjadi? Ditambah momen-momen itu terjadi saat tubuh tidak dalam keadaan sangat lapar, namun malah menginginkan makanan atau minuman tertentu. Lebih parahnya lagi terkhusus bumil, hal tersebut terkadang terjadi pada malam hari.
Untuk itu berikut penjelasannya secara ilmiah mengapa mengidam mendadak muncul hingga membuat orang tidak ingin menundanya.
Pengaruh Sistem Saraf di Usus
Setiap orang yang sangat menginginkan sesuatu untuk dimakan atau disebut mengidam dipengaruhi oleh sistem saraf di usus bernama Enteric Nervous System (ENS). Saraf ini disebut sama sekali tidak berhubungan dengan saraf pusat namun diketahui oleh suasana hati atau mood.
Ilustrasi menyantap makanan. Foto: Shutterstock
Disebutkan, Enteric Nerveous System sangat berpengaruh terhadap bakteri di usus. Hal inilah yang membuat kita terkadang ingin menyantap sesuatu. Selain itu, usus juga disebut seolah memiliki otak kedua lantaran selalu merespons atau memberitahu ke otak karena sedang membutuhkan makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Nah, dari sinilah membuat manusia ingin mengonsumsi makanan atau minuman di waktu-waktu tertentu. Apalagi, banyak orang terkadang tidak ingin menundanya karena pengaruh Enteric Nerveous System di usus yang menginginkan sesuatu.
Kurangnya Asupan Nutrisi
Penyebab mengidam makanan tertentu juga disebabkan pengaruh asupan nutrisi. Menurut berbagai sumber, sedikit atau banyaknya nutrisi di tubuh sangat dipengaruhi oleh suasana hati seseorang untuk mengonsumsi sesuatu.
Ilustrasi makanan. Foto: Shutterstock
Dengan arti, jika asupan nutrisi berkurang maka tubuh akan meminta makanan-makanan tertentu atau disebut mengidam. Sebut saja makanan manis. Jika hal ini sangat kamu inginkan di waktu tertentu maka orang itu disebut mengalami fluktuasi gula darah.
Selain itu, jika seseorang menginginkan makanan asin, beberapa ahli menyebutkan bahwa orang tersebut tengah berada dalam tekanan atau suasana hati yang tidak baik. Disebutkan, hal ini terjadi lantaran kelenjar yang ada di atas ginjal mengeluarkan hormon stres kortisol dan adrenalin.
ADVERTISEMENT
Suasana Hati atau Mood
Suasana hati merupakan penyebab terakhir yang membuat seseorang ingin mengonsumsi makanan tertentu. Disebutkan, suasana buruk atau baiknya hati seseorang akan berpengaruh terhadap permintaan makanan orang itu sendiri.
Ilustrasi suasana hati. Foto: dok.shutterstock
Selain itu, berbagai pihak juga mengungkapkan hal tersebut akan direspons oleh otak untuk melepaskan dopamin atau sebuah senyawa yang membuat seorang merasa bahagia. Biasanya, jika suasana hati membaik maka usus langsung meminta makanan pedas atau makanan yang sangat kamu sukai.
Sebaliknya, jika seseorang tengah mengalami suasana hati yang buruk yakni sedih atau kesal akan mengonsumsi cokelat atau makanan ringan seperti kerupuk.
Itulah penyebab mengapa tubuh kita tiba ingin menyantap sesuatu atau mengidam di waktu-waktu tertentu. (fre)
ADVERTISEMENT