Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengerikan, Kisah Pembunuh Berantai Jualan Burger dari Daging Korbannya
30 September 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Joe Metheny benar-benar gila. Dia tak hanya menjadi pembunuh berantai, tapi juga melakukan banyak hal gila terhadap korban-korbannya, termasuk berjualan burger berisi daging manusia.
ADVERTISEMENT
Joe memulai pembunuhan sejak 1994. Setidaknya di awal-awal dia membunuh dua orang tunawisma di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.
Joe mengubur korbannya di dekat trailer miliknya. Joe kian gila dengan terus melakukan pembunuhan ketika anak dan istri meninggalkannya.
Pada tahun 1996, Joe ditangkap polisi. Berdasarkan laporan Murderpedia, polisi kemudian melepaskan Joe setelah satu setengah tahun dipenjara karena kurangnya alat bukti.
Selepas dibebaskan, Joe bukannya tobat. Dia malah kembali melakukan pembunuhan. Kali ini lebih gila dan mengerikan.
Korbannya kali ini adalah dua pekerja seks komersial yang memang dia target. Berbeda dengan sebelumnya, Joe kali ini memutilasi dua korbannya, alih-alih menguburkan.
Potongan-potongan tubuh korban kemudian disimpian di kulkas. Sebagian dari potongan tubuh itu kemudian dia olah menjadi daging barbeque.
ADVERTISEMENT
Dia pun membuka kedai burger. Daging burger itu merupakan olahan campuran daging manusia, sapi, dan babi.
Merasa laris, Joe kemudian terus memburu daging manusia. Sampai akhirnya dia menculik wanita bernama Rita Kemper.
Walau sempat disiksa dan dipukuli, Rita berhasil kabur. Dia kemudian melapor ke polisi dan Joe Metheny pun ditangkap kembali.
Joe mengaku kepada polisi bahwa dia menjual burger berisi daging dari korbannya yang dicampur dengan daging sapi atau babi. Dia juga memakan daging olahan itu layaknya daging steak. Menurut dia, rasa daging manusia mirip daging babi.
Dalam sebuah wawancara, Joe juga mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati jika melihat kedai burger yang belum pernah dilihat sebelumnya. Jika melihat, dia meminta orang-orang mengingat ceritanya mengolah daging manusia untuk dijadikan burger.
ADVERTISEMENT
Joe juga mengakui dia adalah orang yang sakit. Namun dia tak pernah menyesal melakukan pembunuhan. Satu-satunya penyesalan adalah dia belum membunuh dua orang yang dia buru, yakni istri dan selingkuhannya.
Dalam prosesnya, Joe kemudian dijatuhi hukuman mati, namun diubah menjadi hukuman seumur hidup.
Kisah Joe ini kemudian diposting kembali oleh akun @hallofact di Instagram dan mendapat respons beragam dari warganet.
"Gilaaaa," kata @rositapril.
"Yg makan dan tau hal ini bakal trauma gak tau sampe kapan dah tuh," timpal @rayker.1.
"Orang yg tak sengaja makan langsung syok sampe tua," tambah @muhammad.fadel62. (ace)