Mi Instan ala Sultan dengan Topping Emas 24 Karat, Harganya Bikin Melongo
Konten dari Pengguna
8 Desember 2020 10:51 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Seorang perempuan yang membagikan menu makan malamnya di media sosial mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, menu makanannya tersebut tidaklah biasa, yakni mi instan dengan topping emas 24 karat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, mi instan biasanya jadi makanan yang sangat identik dengan anak kos atau orang-orang dalam perantauan. Bukan tanpa sebab, selain praktis membuatnya, harganya juga begitu terjangkau.
Namun, mi instan kali ini berbeda dengan yang umum ditemukan. Punya harga yang fantastis, mi tersebut disajikan dengan taburan emas 24 karat di atasnya sebagai topping. Harganya bahkan bikin warganet melongo.
Potretnya dibagikan akun Lorsiani Gultom di Facebook, pada 26 November 2020 silam. Dalam unggahannya, Lorsiani yang tengah berada di Dubai menyebut tengah bersiap menjajal santapan yang unik, yakni mi instan dengan taburan emas.
“Makan Malam kami hari ini agak sedikit konyol. But, hey, this is real my DUBAI Fams and Friends. Indomie Goreng GOLD, Hanya di DUBAI!!! Indomie goreng dengan taburan GOLD FLAKE 24karat!!!” kata perempuan yang bekerja di perusahaan travel tersebut.
ADVERTISEMENT
Tampak dalam unggahannya, mi instan yang dihidangkan benar-benar memiliki topping emas. Meski begitu, dari video ulasan yang dibagikan Lorsiani, seorang pria yang mencoba menyebut rasa mi instan tersebut tak ada bedanya dengan yang normal.
Membeberkan harga mi instan tersebut, total Lorsiani harus merogoh kocek hingga 146 dirham atau setara dengan Rp584 ribu. Harga tersebut tentu tidaklah lazim untuk sekadar mi instan.
“Kalau beli Indomienya tok di Indonesia bisa berkardus-kardus Yah. Let's Go DUBAI..Now!!” lanjut Lorsiani.
Unggahannya tersebut pun kini viral , direspons hingga ratusan warganet. Kebanyakan yang merasa kaget dengan harga mi instan tersebut, meski ada juga yang penasaran dengan rasa dari emas.
“Woww Indomie termahal ya ci hahahaha,” sebut salah satu warganet.
ADVERTISEMENT
“Jadi penasaran rasanya emas gimana,” kata warganet lainnya.
Meski begitu, ada juga warganet yang mempertanyakan kesehatannya. Salah satu mengatakan bahwa bahaya makan makanan mengandung logam, termasuk emas yang dijadikan topping tersebut.
Walau ada yang khawatir, ahli nutrisi asal New York, Alexandra Oppenheimer mengatakan bahwa emas yang digunakan aman untuk dikonsumsi. Pasalnya, emas tersebut berbeda dengan yang biasa digunakan untuk perhiasan.
“Pas kamu makan makanan bertabur emas bukan artinya makan cincin emas. Emas yang digunakan pada masakan harus punya kandungan 23-24 karat. Ini bukan emas buat bikin perhiasan yang mana beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi,” kata Alexandra dikutip dari Food & Wine.
Emas yang digunakan bernama E-175, istilah yang diberikan European Food Safety Administration (EFSA). Efek keamanannya pertama kali dievaluasi pada 1975 silam, dan pada 2015 lalu EFSA kembali melakukan peninjauan ulang.
ADVERTISEMENT
Didapatkan, kemurnian emas yang bisa dimakan minimal harus 90 persen, 10 persen lain kandungan logam yang aman dikonsumsi. Secara ilmiah, emas tersebut tidak akan mengganggu sistem pencernaan karena tidak akan diserap.
“Senyawa ini akan langsung dikeluarkan tubuh sebagai limbah. Tapi, ini mungkin tergantung pada ukuran, jumlah, dan frekuensi yang dikonsumsi,” jelas Alexandra. (bob)
