Nama Astronaut Yuri Gagarin Dihapus Buntut Konflik Rusia-Ukraina

Yuri Gagarin dalam persiapan perjalanan luar angkasa bersejarah Dok: Wikimedia Commons.

Konflik Rusia dan Ukraina tak hanya berdampak pada warga sipil, tapi juga merembet ke banyak hal. Bahkan, nama kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin dihapus dalam acara penggalangan dana oleh yayasan luar angkasa.

Yuri dikenal sebagai manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dia mencapai tonggak penting dalam Perlombaan Antariksa. Kapsulnya, Vostok 1, menyelesaikan satu orbit Bumi pada 12 April 1961.

Dikutip dari Futurism, nama Yuri hilang dalam acara penggalangan dana yang dilakukan Yayasan Luar Angkasa nirlaba yang berbasis di AS. Lewat situs resminya, nama acara Malam Yuri's Foundation 2022 Space Foundation berganti nama menjadi 'Perayaan Luar Angkasa'.

Dalam situsnya, disebutkan fokus acara penggalangan dana ini tetap sama, yakni untuk merayakan pencapaian manusia di luar angkasa sambil menginspirasi generasi berikutnya untuk meraih bintang.

Penggalangan dana ini diketahui dilakukan untuk merayakan keajaiban luar angkasa dan peringatan 10 tahun organisasi tersebut di Space Foundation Discovery Center. Program ini mencakup pertemuan dan salam astronaut, kursus rintangan drone, dan lelang sunyi.

Namun Space Foundation tidak memberi tanggapan soal penghapusan nama Yuri dalam acara penggalangan dana tersebut.

Sementara itu, Business Insider menyebut langkah untuk mengubah nama penggalangan dana tersebut dilakukan eses dari konflik Rusia-Ukraina. Di mana banyak negara ramai-ramai memberikan serangkaian sanksi kepada Rusia yang melakukan invansi ke Rusia.

Sebagai informasi, Yuri melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 12 April 1961. Dia mengorbit Bumi sekali dalam 108 menit dan mendarat kembali di Uni Soviet.

Setelah perjalanan luar angkasa, ia dianugerahi 'Ordo Lenin'. Bahkan Yuri juga diberi gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pilot Kosmonot Uni Soviet. (ace)