Pernah Harumkan Indonesia, Atlet Peraih 3 Emas Ini Hidup Nelangsa di Hari Tua

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
18 April 2021 12:35 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Denny Thios pernah meraih 3 emas kejuaraan dunia angkat besi. Foto: @infoduniaku_.
zoom-in-whitePerbesar
Denny Thios pernah meraih 3 emas kejuaraan dunia angkat besi. Foto: @infoduniaku_.
ADVERTISEMENT
Denny Thios mungkin tak menyangka jika di hari tuanya hidup dalam kenelangsaan. Betapa tidak, selama aktif menjadi atlet angkat besi dia pernah mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia, namun menjadi tukang las di masa tua.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dibagikan akun @infoduniaku_ lewat Instagram, Denny di era 1990-an merupakan atlet berkelas yang sangat bersinar. Namun ketangguhannya di cabang olahraga angkat besi sirna begitu saja seiring waktu berjalan.
Deretan piagam dan medali yang mencerminkan rentetan prestasinya pun hanya menjadi hiasan lemari kaca tak lebih sekadar dari pajangan semata.
Usai pensiun, Denny hidup dalam nestapa. Prestasi yang dia raih selama aktif sebagai atlet tak mampu menghidupi dia dan keluarga di hari tua.
Dihimpun berbagai sumber, untuk menyambung hidup di masa tua Denny menjadi tukang las. Dia meneruskan usaha orang tuanya yang membuka bengkel las.
Bengkel las peninggalan orang tuanya sangat sederhana dan penuh sesak dengan besi-besi tua. Tiap hari dia mengerjakan pesanan orang, mulai dari memotong atau melubangi besi hingga memperbaiki mesin.
ADVERTISEMENT
Semua dilakukan Denny untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dia dan keluarganya.
Tentu saja kenyataan Denny di masa tua sangat bertolak belakang jika menilik segala prestasi yang pernah dia raih.
Denny tercatat pernah lima kali mengikuti kejuaraan dunia angkat besi di Belanda, Swedia, Australia, dan Inggris. Dalam lima kali keikutsertaannya, dia menggondol tiga emas dan satu perunggu. Artinya hanya sekali dia gagal meraih medali,
Tak cuma medali, Denny juga berhasil tiga kali memecahkan rekor dunia angkat besi. Dua di kategori junior dan satu di kategori senior. Salah satunya memecahkan rekor atket Jepang yang sudah bertahan selama tujuh tahun.
Malang, meski pernah mengharumkan nama Indonesia, namun Denny tak mendapat perhatian lebih, setidaknya selepas pensiun. Walau begitu, Denny tak pernah menuntut atau mengeluh. Dia tetap 'profesional' dalam kehidupannya dan tetap berusaha meski hanya menjadi tukang las.
ADVERTISEMENT
Kisah Denny ini mendapat perhatian warganet. Mereka banyak yang bersedih, namun tak sedikit pula yang kaget karena sudah dari lama banyak atlet Indonesia yang menjalani hidup tragis seusai pensiun.
"Sedih liatnya, para atlet terdahulu maupun para veteran pejuang bangsa kalau lihat hidupnya seperti ini," tulis @s_utamihnnh.
"Su biasa itu," celetuk @firmanrifki_.
"Welcome to Indonesia," tambah @_sultanulazkar.
"Begitulah ya beginilah, sudahlah," kata @rdnadifa. (ace)