Pria Tertua Dunia Ini Wafat, 3 Minggu Sebelum Ulang Tahunnya yang ke-113

Pria tertua dunia, Saturnino de la Fuente Garcia meninggal 3 minggu sebelum berusia 113 tahun. Foto: istimewa.

Saturnino de la Fuente Garcia belum lama ini dinobatkan sebagai pria tertua di dunia oleh Guinness World Record. Sayang, status itu tak bertahan lama, karena 130 hari setelah itu Garcia meninggal dunia.

Guinness World Records mencatat Garcia sebagai pria tertua dunia pada usianya 112 tahun 211 hari. Dia meninggal di usia 112 tahun dan 341 hari.

Mengutip NY Post, pria yang pernah menjadi seorang petenis berkebangsaan Spanyol itu meninggal dunia 3 minggu sebelum usianya menginjak 113 tahun. Garcia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-113 di bulan Februari mendatang.

Pria dengan perawakan kecil (1,5 meter) ini lahir di Ponte Castro, Leon pada 11 Februari 1909.

Garcia berhasil melwati masa Perang Saudara Spanyol pada 1936. Alih-alih bertempur dalam perang, Garcia justru menggeluti bisnis sepatu, bahkan sepatunya hasil buatannya dipakai oleh tentara.

Dia juga merasakan menjalani dua pandemi dunia, termasuk wabah flu Spanyol pada 1918 dan pandemi Covid-19 saat ini.

Garcia menikah dengan Antonina Barrio Gutierrez pada 1933, dan keduanya memiliki tujuh putri dan satu putra, yang meninggal saat masih kecil. Dia juga memiliki 14 cucu dan 22 cicit.

Menurut situs Guinness, orang tertua yang pernah tercatat adalah Jeanne Louise Calment dari Prancis. Calment menjadi lelaki tertua di dunia dalam usia 122 tahun 164 hari. Pria kelahiran 1875 itu meninggal pada 1997 silam.

Selain itu, dari catatan Guinness, manusia tertua di dunia hingga hari ini masih disandang oleh perempuan asal Jepang bernama Kane Tanaka. Pada Minggu (2/1/2022) lalu, Tanaka telah menginjak usia 119 tahun.

Lahir pada tahun 1903, Tanaka menikah dengan seorang pemilik toko beras pada usia 19 tahun, dan bekerja di toko keluarga sampai dia berusia 103 tahun. (ace)