Sedih, Driver Ojol Kena Suspend karena Uang Kembalian Kurang Rp 200

Maulana mengembalikan uang Rp 200 kepada pelanggan yang komplain. (Foto: @maulanasangsakarr/Instagram)

Kisah sedih datang dari seorang driver ojek online atau ojol bernama Maulana. Ia baru saja kena suspend lantaran diberi penilaian bintang satu oleh pelanggan. Penyebabnya, uang kembalian yang kurang Rp 200.

Tak merasa melakukan kesalahan apa pun, Maulana sempat heran dan sedih. Ia tak pernah mendapat pelanggan lagi sejak 1 Juni 2020. Setelah dirinya memeriksa penilaian dari pelanggan, barulah ia tahu ada penilaian bintang satu dari pelanggan berinisial D.

Lewat akun Instagram miliknya, Maulana pun menyampaikan keluh-kesahnya yang tak bisa mendapat pelanggan. Padahal, sebelumnya dia sudah kesulitan mencari pemasukan dari pekerjaan sebagai driver ojol tersebut.

Uang Rp 200 dari teman-teman Maulana. (Foto: @maulanasangsakarr/Instagram)

Maulana juga menceritakan kejadian tersebut berawal dari pelanggan yang memesan untuk dibantu belanja ke pasar swalayan dengan nilai belanja Rp 124.800. Pelanggan tersebut kemudian memilih pembayaran lewat uang tunai.

Setelah belanja menggunakan uangnya terlebih dahulu, termasuk biaya parkir Rp 2.000, Maulana langsung mengantarkannya. Pelanggan membayar dengan uang Rp 200.000. Maulana kemudian memberi uang kembalian Rp 75.000 dan menjelaskan tak membawa uang receh Rp 200.

"Pas belanja, saya juga ngasih uang parkir dua ribu rupiah. Saya kira orang tersebut sudah mengerti dan saya lanjut untuk menyelesaikan orderan,” kata Maulana.

Keesokan harinya, Senin (1/6), Maulana merasakan keanehan karena tak mendapat satu pun pelanggan. Sontak dirinya mengecek kolom penilaian. Ia pun terkejut melihat keluhan mengenai uang kembalian kurang Rp 200 oleh pelanggan berinisial D.

Bersama pengendara ojol lain, Maulana pun mendatangi kembali rumah pelanggan tersebut untuk mengembalikan uang Rp 200. Dirinya juga menjelaskan mengenai penilaian yang berdampak terhadap pekerjaannya tersebut.

Pelanggan tersebut bahkan sempat ngotot bahwa tindakannya itu tidak salah. Namun, setelah dijelaskan, akhirnya pelanggan berinisial D tersebut akhirnya minta maaf, khususnya kepada Maulana.

“Bagaimana kalau yang Anda komentari seperti itu orang yang sudah beristri dan beranak, mengontrak, dan pekerjaan hanya ojol? apa tidak sengsara?” tulis Maulana.

Kisah tersebut juga viral di Twitter setelah dibagikan seorang warganet bernama Samuel Christian H di Twitter. Lewat akunnya, @henralm, kisah sedih dari Maulana tersebut sudah di-retweet lebih dari 15 ribu kali.

Berbagai respons diberikan warganet. Ada yang mempertanyakan sistem dari aplikasi ojol tersebut, ada pula yang mengajak agar tak memberi penilaian buruk hanya karena hal sepele. (bob)