Konten Media Partner

11 Tahun Menunggu, Nenek Penjual Cireng Asal Jombang Ini Akhirnya Bisa Berhaji

8 Mei 2025 7:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nanik Hariyati, nenek penjual cireng asal Jombang. Foto: Humas Kemenag Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Nanik Hariyati, nenek penjual cireng asal Jombang. Foto: Humas Kemenag Jatim
ADVERTISEMENT
Keberangkatan Nanik Hariyati, jemaah kloter 19 asal Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, ke tanah suci menjadi karunia tidak ternilai yang ia raih tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah saya dapat berangkat lebih cepat 6 tahun dari estimasi karena ikut penggabungan mahram dengan adik saya. Saya seharusnya berangkat haji tahun 2031,” ucapnya penuh syukur.
Lansia yang sehari-hari membantu anaknya berjualan cireng ini mengaku masih tidak percaya jika ia dapat berangkat haji ke tanah suci.
“Tahun 1995 suami saya meninggal. Saya pun harus menghidupi ketiga anak saya yang saat itu masih kecil-kecil,” kenangnya.
Demi menghidupi anak-anak, Nanik pun tidak ragu untuk bekerja serabutan. Mulai dari pembantu rumah tangga hingga buruh pabrik kerupuk, pernah ia lakoni.
Lansia berusia 63 tahun ini, menceritakan almarhum suaminya meninggalkan warisan sebidang tanah kecil. Pada tahun 2014, tanah itu ia jual.
"Saat itu laku sekitar 50 juta rupiah. Yang 25 juta rupiah, saya buat daftar haji, sisanya dibagikan kepada tiga anak saya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketika mendaftar haji, dia mendapatkan masa antrean selama 17 tahun.
"Saya daftar tahun 2014 dan diperkirakan berangkat tahun 2031. Alhamdulillah bisa maju 6 tahun, melalui penggabungan mahram, saya ikut adik perempuan saya, Sholihati. Dia mendaftar lebih dulu pada tahun 2012," jelasnya.
Dengan penuh haru Nanik mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya bisa berangkat tahun ini.
"Kalau ingat dulu perjuangan membesarkan anak-anak sendirian, dan tahun ini saya dapat berangkat ke tanah suci, saya bersyukur sekali," tuturnya.
"Alhamdulillah anak-anak sekarang sudah berumah tangga semua. Saya membantu anak nomor dua jualan cireng isi di rumah," tuturnya.
Di tanah suci, ia akan memanjatkan doa semoga anak-anak dan cucu-cucunya juga bisa berhaji ke Baitullah.
"Semoga anak-anak diberi rezeki yang barokah dan dapat berangkat haji" harapnya.
ADVERTISEMENT
Nanik pun terbang ke tanah suci pada Rabu (7/5) pukul 14.20 WIB dengan nomor penerbangan SV 5185.