11 Warga Surabaya Jadi Korban Tabrakan Elf VS KA Probowangi

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin

Kota Surabaya sedang berduka, 11 warganya menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut minibus Elf versus KA Probowangi yang terjadi di perlintasan KA Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11) malam. Korban tewas adalah penumpang minibus Elf yang membawa mereka pulang ke Surabaya dari Banyuwangi.

Dari 11 korban tewas itu, 8 di antaranya sudah dibawa pulang ke Surabaya. Sedangkan tiga korban meninggal dunia masih dalam proses untuk dipulangkan ke Surabaya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengungkapkan, pemakaman korban berangsur dilakukan mulai Senin pagi ini sesuai keinginan pihak keluarga masing-masing.

“Pemkot Surabaya akan melakukan outreach terkait keluarga dari masing-masing korban yang meninggal dunia,” kata Anna usai melayat ke rumah salah satu korban, di Jalan Putat Jaya C Timur gang I, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Senin (20/11).

Dalam kesempatan tersebut Anna juga menyampaikan pesan duka mendalam dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Insya Allah bantuan juga akan diberikan Pemkot Surabaya, lagi dikirim. Saat ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan beras 50 kg dari Pak Wali,” ujarnya.

Selain bantuan logistik, pemkot melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) juga masih mengumpulkan informasi jumlah korban yang masih memiliki anak dengan usia sekolah.

"Insya Allah kami coba komunikasikan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada program beasiswa dan lain-lain untuk anak yang masih sekolah," ujarnya.

Pemkot Surabaya juga akan memberikan fasilitas kesehatan bagi empat korban yang masih dirawat di RS Haryoto, Lumajang.

“Insya Allah kalau kondisi pasien memungkinkan maka akan dibawa ke RS Surabaya,” tukasnya.

Minibus Isuzu Elf berpelat nomor N 7646 T yang tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi itu membawa 15 penumpang yang baru melakukan perjalanan pulang dari Banyuwangi dalam rangka wisata ke Pulau Merah.

Mereka merupakan alumnus SMA Indah Mardi Surabaya dan menggelar acara reuni di Banyuwangi. Dari 15 penumpang Elf, 11 di antaranya meninggal dunia, 4 lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di Lumajang.