Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
14 Tahun Vakum, Pasar Turi Surabaya Akan Kembali Buka
12 Maret 2022 9:39 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pasar Turi Baru rencananya akan dibuka pada 22 Maret 2022 mendatang. Para pedagang menyambut antusias rencana pembukaan tersebut. Salah satunya disampaikan oleh Ketua Himpunan Pedagang Pasar Turi (HPP) Mohammad Taufik Aldjufri.
ADVERTISEMENT
"Pasar Turi ini kan vakum selama 14 tahun karena tidak ada titik temu (pedagang dan investor). Namun, dengan terobosan Pak Wali Kota Eri Cahyadi, Alhamdulillah Pasar Turi pada tanggal 22 Maret 2022 Insya Allah akan dibuka," kata Mohammad Taufik, Sabtu (12/3).
Karena itu, mewakili para pedagang, Taufik menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajaran Pemkot Surabaya. Dia berharap, dengan dibukanya Pasar Turi Baru, para pedagang yang sebelumnya sempat berhenti berjualan, bisa kembali meraih ekonominya.
"Kami benar-benar bersyukur, terima kasih Pak Wali. Semoga pedagang bisa meraih ekonomi lagi dari Pasar Turi. Apalagi, Pasar Turi kan ikon dari Surabaya. Maka saya pikir pedagang juga harus membantu mensukseskan apa keinginan Pak Wali Kota, demi para pedagang," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Respons positif juga disampaikan Ketua Paguyuban Baru Pedagang Pasar Turi, Tan Alung Candra Lesmana. Dia menilai, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi mampu menjadi fasilitator dalam mencarikan solusi persoalan antara pedagang dengan pihak investor atau pengelola Pasar Turi Baru.
"Cuma masalahnya dari pedagang ini kan sebetulnya banyak yang punya ego, inginnya gratis kabeh (semua). Harusnya kan semua ambil jalan tengah, seperti Pak Wali Kota Eri. Kalau kita tidak ambil jalan tengah, ya tidak ketemu," kata Candra Lesmana.
Padahal, kata dia, pihak investor atau pengelola Pasar Turi sekarang, sudah berbeda. Justru, pengelola yang sekarang dinilainya sangat membantu para pedagang dalam upaya menghidupkan kembali Pasar Turi Baru.
"Dulu dan sekarang investornya kan beda. Investor yang sekarang membantu. Pak Eri juga mengatakan, kalau (investor) yang sekarang lepas, maka tidak mungkin Pasar Turi ini bisa bangkit," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa untuk menghidupkan kembali Pasar Turi, maka harus dilakukan dengan gotong-royong. Dia berharap, segala persoalan yang timbul bisa dicarikan solusi dengan cara duduk bersama dan rasa kekeluargaan.
"Bagaimanapun saya berupaya agar para pedagang ini bisa kembali berjualan seperti dulu. Jangan pernah kita berantem satu dengan yang lain. Karena untuk menghidupkan Pasar Turi, perlu adanya gotong-royong," kata Eri.
Di samping itu, dia juga memastikan, seluruh pedagang yang belasan tahun sempat berhenti berjualan bisa kembali menempati stan di Pasar Turi Baru. Bahkan, apabila ada pedagang yang masih membutuhkan keringanan, dia juga siap membantu mendampingi untuk menyampaikan ke pihak pengelola.
"Jadi kalau ada teman-teman yang tidak mampu (bayar) dan minta keringanan, silahkan disampaikan, saya siap mendampingi. Dan, saya memastikan semua pedagang mendapatkan stan di Pasar Turi Baru," tandasnya.
ADVERTISEMENT