Konten Media Partner

1681 Siswa Jenjang SD Hingga SMA di Jatim Bersaing di Turnamen SNA Cup 2024

1 Februari 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basket, salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di turnamen SNA Cup 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Basket, salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di turnamen SNA Cup 2024.
ADVERTISEMENT
Turnamen olahraga bergengsi yang mempertemukan siswa jenjang sekolah dasar, SMP, dan SMA kembali digelar. Bertajuk Singapore National Academy (SNA) Cup, kegiatan yang berlangsung hingga 6 Februari 2024 ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga, di antaranya bola basket, renang, dance, dan futsal.
ADVERTISEMENT
“Sejak kompetisi pertama pada tahun 2013, kegiatan ini telah berkembang menjadi tradisi dan menjadi bukti kekuatan olahraga dalam menumbuhkan sportivitas dan kompetisi yang sehat di kalangan siswa," ujar Arga Ribut Fibriana, Ketua Pelaksana SNA CUP 2024, Kamis (1/2).
Sempat vakum karena pandemi, SNA Cup tahun ini diikuti lebih dari 1681 peserta, yang terdiri dari 89 tim basket, 40 tim futsal, 83 peserta renang, dan 5 tim dance. Peserta kompetisi berasal dari 139 sekolah di Jawa Timur di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto.
"SNA CUP 2024 bekerja sama dengan federasi olahraga resmi dari masing-masing cabang olahraga, seperti Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)," imbuh Arga.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SNA, Andy Koh menuturkan kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi. Turnamen ini mewujudkan komitmen pihaknya terhadap pendidikan holistik.
"Kegiatan olahraga ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga menumbuhkan citra diri yang positif dan meningkatkan produktivitas siswa. Melalui olahraga ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan hidup yang berharga, termasuk kerja tim dan disiplin," terangnya.
Sementara itu Ketua PERBASI Jawa Timur, Grace Evi Ekawati berharap SNA Cup 2024 dapat menjadi ajang dalam mencari bibit unggul untuk nantinya dibina menjadi atlet yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
"Tentu nantinya para peserta yang berprestasi di kejuaraan ini akan kami bina lebih lanjut. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mencari bibit unggul olahraga," tandasnya.
ADVERTISEMENT