20 Balita Jalani Terapi Stunting dengan Berenang

Konten Media Partner
20 Maret 2023 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para balita stunting di Kecamatan Genteng, Surabaya, saat berenang bersama di Hotel Bumi Surabaya. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Para balita stunting di Kecamatan Genteng, Surabaya, saat berenang bersama di Hotel Bumi Surabaya. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah stunting pada balita, Kecamatan Genteng, Surabaya, punya cara yang unik. Kecamatan ini mengajak para balita stunting berenang bersama di Hotel Bumi Surabaya.
ADVERTISEMENT
Bertajuk 'Gesit (Genteng Emas Eliminasi Stunting) Ceria' ada 20 balita yang mengikuti kegiatan yang baru pertama kali digelar di Surabaya itu.
"Stunting itu kan bukan hanya masalah kekurangan gizi ya, tapi juga bagaimana aktivitas fisik anak bisa diolah dengan baik agar anak-anak dapat tumbuh sesuai standard. Sehingga kami memilih kegiatan renang untuk anak-anak stunting dengan mengajak kerja sama Hotel Bumi Surabaya," ujar Camat Genteng Muhammad Aries Hilmi, saat ditemui Basra, disela kegiatan, Senin (20/3).
"Nah, saat anak-anaknya berenang. Para ibunya kami ajari membuat kudapan dengan bahan-bahan yang sesuai standard Kota Surabaya, yakni 10 ribu rupiah sudah bisa membuat kudapan sehat," sambungnya.
Aries menjelaskan untuk mendampingi anak-anak stunting tersebut berenang, pihaknya menggandeng tiga pilar, yakni Koramil Genteng dan Polsek Genteng.
"Kami menggandeng Koramil Genteng dan Polsek Genteng sebagai instruktur renang anak-anak. Jadi kegiatan ini benar-benar wujud kolaborasi dari stakeholder, dari pengusaha, dari TNI/Polri, bersama pemerintah kota supaya bisa menuntaskan stunting di Surabaya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Melihat antusiasme anak-anak tersebut saat mengikuti kegiatan berenang, Aries menegaskan jika pihaknya akan menjadikan agenda ini sebagai kegiatan rutin.
"Sesuai arahan ibu Wali Kota juga, kegiatan ini yang semula diagendakan satu bulan sekali nanti akan kami jalankan satu minggu sekali," tukasnya.
Stunting sendiri merupakan suatu kondisi yang dikenali dari tingginya angka kekurangan gizi pada masa anak-anak yang menyebabkan mereka mengalami penurunan pertumbuhan fisik anak-anak dan kecerdasan serta rentan terkena penyakit kronik saat dewasa.
Senada dengan Aries, Ketua PKK Kota Surabaya Rini Indriani yang hadir dalam kegiatan tersebut, juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk Surabaya menjadi eliminasi stunting.
"Ini adalah sinergi yang luar biasa karena setiap daerah atau wilayah punya masalah yang berbeda dan gerakan yang berbeda. Inilah salah satu inovasi yang dilakukan kecamatan Genteng, kegiatan yang bisa membuat anak-anak ceria," kata istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Rini, kegiatan berenang cukup bermanfaat bagi anak-anak stunting. Pasalnya, melalui kegiatan ini anak-anak dapat aktif bergerak.
"Stunting itu bukan hanya sekedar masalah gizi saja, tapi bagaimana pola asuh, bagaimana mungkin dia kurang gerak. Nah dengan berenang ini dia akan melatih motoriknya. Renang kan gerakannya ya tangan, ya kaki, ya kepala. Jadi semua bergerak," tuturnya.
"Nanti setelah mereka capek (berenang) pasti makannya banyak. Sehingga kegiatan ini kalau bisa digelar secara rutin, mungkin setiap minggu ya," imbuhnya.