Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
200 Sekolah Swasta di Surabaya Siap Gratis untuk Siswa Miskin
8 Juli 2020 12:44 WIB
ADVERTISEMENT

Pendaftaran siswa baru jenjang SMP Negeri di Kota Surabaya telah berakhir pada Kamis (2/7). Bagi siswa yang belum diterima di SMP Negeri masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri ke sekolah swasta.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memberikan fasilitas sekolah gratis selama tiga tahun bagi siswa yang masuk jalur mitra warga atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar tetap memperoleh pendidikan meskipun di sekolah swasta.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Sudarminto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan ratusan sekolah swasta untuk menerima para siswa tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan beberapa yayasan dan CSR perusahaan untuk membiaya para siswa yang kurang beruntung.
"Ada sekitar 200 sekolah swasta yang berafiliasi dengan kami (Dispendik Surabaya) untuk menerima siswa kurang mampu. Untuk mempermudah akses kami membuka website agar siswa bisa memasukkan data. Di website tersebut juga ada pilihannya (sekolah)," ungkap Sudarminto, Rabu (8/7).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pihaknya menuturkan jika tidak semua sekolah swasta menerima siswa dari dari jalur MBR. Hal itu dikarenakan tidak semua sekolah swasta bekerja sama dengan Dispendik.
"Artinya ada yang mau menerima siswa dari siswa jalur mitra warga dan ada yang tidak. 200 sekolah itu kemungkinan akan bertambah," tuturnya.
Sudarminto menjelaskan, jika tahun ini ada sekitar 46 ribu lulusan sekolah dasar (SD). Dimana pihaknya menyediakan 20 ribu kuota bagi siswa yang ingin ke SMP Negeri. Sementara sisanya 26 ribu siswa bisa mendaftar ke sekolah swasta.
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 600 siswa MBR yang sudah mendaftar ke sekolah swasta. Mungkin dalam inggu ini, jumlah itu akan terus bertambah sampai tahun ajaran baru dimulai," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sudarminto juga mengatakan, Dispendik akan merekapitulasi dan memisahkan data siswa berdasarkan pagu pada sekolah swasta tersebut. Dengan begitu, pihaknya berharap orang tua bisa memilih sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal sesuai dengan zonasinya.
"Ya disesuaikan saja, sesuai target anak ke depan dan kalau bisa yang dekat agar biaya transportasi siswa gak mahal," pungkasnya.
Diketahui, fasilitas gratis yang diberikan oleh SMP Swasta ini hampir sama dengan SMP Negeri, diantaranya tidak ada uang gedung, tidak ada uang SPP, dan siswa juga akan mendapatkan seragam serta buku secara gratis.