Konten Media Partner

24 Kelurahan di Surabaya Darurat Narkoba, Begini Respons Eri Cahyadi

9 September 2023 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Sebanyak 24 kelurahan di Surabaya tercatat sebagai wilayah darurat narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau Kota (BNNK). Mengenai hal tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat RW.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya Pemkot Surabaya sudah melakukan upaya bekerja sama dengan BNN. Tapi memang kami tahu ada beberapa wilayah di Surabaya yang seperti itu. Sehingga, salah satunya kita gerakkan Balai RW," kata Eri, Sabtu (9/9).
Eri melanjutkan, banyaknya kegiatan bisa mengurungkan niat peredaran narkoba di kawasan tersebut.
"Karena ketika Balai RW difungsikan, maka pergerakan peredaran (narkoba) tidak mungkin bisa berjalan. Karena setiap balai RW gerak, warganya guyub, jadi tidak akan ada hal-hal seperti itu kalau dari atas sampai bawah guyub," jelasnya.
Ia lantas mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anak dari pergaulan negatif. Selain itu, orang tua juga bisa memanfaatkan puspaga di Balai RW bila mengalami masalah keluarga.
"Kita punya puspaga, jadi posisi Balai RW itu sebagai pusat pendidikan keluarga, di mana kita sampaikan kepada orang tua jangan sampai abai soal kecanduan gadget, ikut geng motor atau terjerat peredaran narkoba," ingatnya.
ADVERTISEMENT
Eri juga akan mengaktifkan pos kamling selain untuk mencegah adanya pencurian juga transaksi atau penggunaan narkoba. Di perkampungan juga akan dibantu oleh satgas dan kepolisian.
Ada pun 24 kelurahan yang dianggap darurat narkoba adalah Kenjeran, Sukolilo Baru, Gundih, Tembok Dukuh,
Dukuh Pakis, Bulak Banteng, Tambak Wedi, Dupak, Morokrembangan, Medokan Ayu, Banyu Urip, Pakis, Petemon, Putat Jaya, Sidotopo, Wonokusumo, Simolawang, Dr Soetomo, Kedungdoro, Tegalsari, Babatan, Siwalankerto, Sawunggaling, dan Perak Utara.