Konten Media Partner

3 Tahun Absen, Pura di Surabaya Kembali Gelar Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi

21 Maret 2023 19:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pawai Ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi di Pura Segara Kenjeran Surabaya. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pawai Ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi di Pura Segara Kenjeran Surabaya. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Perayaan Nyepi tahun ini terasa istimewa bagi umat Hindu. Pasalnya setelah 3 tahun, pawai ogoh-ogoh sebagai salah satu rangkaian ritual kegiatan menyambut Hari Raya Nyepi, kembali digelar. Ini seperti yang terlihat di Pura Segara Kenjeran Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pura yang terletak di kawasan Surabaya Utara itu kembali menggelar pawai ogoh-ogoh sehari jelang puncak perayaan Hari Raya Nyepi, Selasa (21/3) sore. Ada 6 ogoh-ogoh yang diarak umat Hindu. Keenam ogoh-ogoh itu diarak dengan rute start dari Pura Segara, Jalan Memet S, Jalan Gading Pantai, Jalan Kenjeran, Jalan Wiratno, dan finish di Pura Segara.
Kegiatan pawai ogoh-ogoh dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Tiga tahun absen, kegiatan pawai tersebut disambut antusias warga Surabaya. Mereka terlihat memenuhi pinggir jalan yang menjadi rute pawai ogoh-ogoh.
Pawai ogoh-ogoh diawali dengan tari kolosal Bima Mencari Tirta Kamandalu.
"Hari Raya Nyepi diajarkan untuk tidak melakukan pekerjaan. Yang artinya manusia harus bisa mengetahui, memahami kekurangan selama satu tahun terakhir. Sehingga waktu Nyepi, setelah diam, maka ditemukan kebaikan, kebaikan. Semoga di Hari Raya Nyepi, umat di Kota Surabaya akan menemukan kebajikan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sesaat sebelum melepas rombongan pawai ogoh-ogoh.
ADVERTISEMENT
"Pada pawai Ogoh-ogoh ini yang hadir tidak hanya umat Hindu. Ini menandakan bahwa kota Surabaya menjadi kota toleransi, di Surabaya ideologi kita hanya satu, yakni Pancasila. NKRI harga mati, maka saling menghormati adalah kewajiban kita," sambungnya.
Selain melepas rombongan pawai ogoh-ogoh, Eri juga ikut memanggil salah satu ogoh-ogoh. Tak pelak aksi Eri ini mengundang riuh pujian dari warga yang memadati area pura.