392 Jamaah Umrah Terbang Perdana dari Bandara Juanda

Jamaah umrah yang terbang perdana dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin (14/3). Foto-foto: Masruroh/Basra

Setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19, jamaah umrah asal Jawa Timur (Jatim) akhirnya bisa menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Penerbangan perdana 392 jamaah umrah ini dilakukan hari ini Senin (14/3).

"Sebelumnya selama pandemi pemberangkatan jamaah umrah hanya dilakukan melalui bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Dan baru hari ini dilakukan melalui Bandara Juanda," jelas Direktur Dream Tour Muhammad Umar Bakadam, saat ditemui Basra, Senin (14/3).

Lebih lanjut dikatakan Muhammad, lebih dari 300 jamaah umrah ini nantinya tidak perlu menjalani karantina setibanya di Tanah Suci. Hal ini karena pemerintah Arab Saudi telah menghapus ketentuan masa karantina bagi pendatang.

"Tidak perlu karantina dan PCR begitu tiba disana (Saudi Arabia). Jamaah hanya harus sudah vaksin minimal dua dosis," imbuhnya.

Muhammad mengungkapkan karantina hanya diberlakukan saat para jamaah sudah kembali ke Tanah Air. Karantina terhadap para jamaah umrah ini hanya dilakukan selama dua hari.

"Karantina dua hari dan tes PCR, itu saja," tukas Muhammad.

Muhammad berharap pemerintah RI dapat menghapus ketentuan karantina bagi jamaah umrah saat tiba di Tanah Air. Sebab selama masa pandemi, masyarakat yang ingin melakukan ibadah umrah harus mengeluarkan biaya ekstra untuk karantina di hotel.