6 Cara Merawat Jok Kulit Mobil Yang Benar Agar Awet

Jok kulit mobil semakin eksis dipasaran karena mampu memperindah bagian kabin. Alasan lain mengapa banyak orang menyukainya adalah jok berbahan asli kulit mampu memberi rasa nyaman yang baik. Untuk Anda yang sedang berencana memasang jok kulit, maka harus memahami dahulu perawatan dan bersedia telaten. Jangan bingung, cara merawat jok kulit mobil selengkapnya bisa disimak berikut.

Sebagai komponen yang berpengaruh besar terhadap kenyamanan Anda ketika berkendara, jok memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Perawatan yang salah justru bisa mempercepat kerusakan, seperti jok mengelupas.

Kalau sudah begini, Anda pasti merasa kurang nyaman selama berkendara. Cara merawat jok kulit mobil bukanlah sesuatu yang sulit, karena bisa dimulai dari kebiasaan sederhana. Menurut salah satu web otomotif terpercaya di Indonesia Mobilku.org, dibawah ini langkah-langkah yang benar.

Cara Merawat Jok Kulit Mobil Dengan Benar

Rajin Membersihkan Debu

Permukaan jok kulit yang digunakan sehari-hari pasti kotor, terlebih lagi Anda cukup intens berkendara. Agar kebersihannya selalu terjaga, bersihkan jok minimal satu minggu sekali menggunakan vacum cleaner. Alat satu ini akan membantu membersihkan debu secara menyeluruh, bahkan dibagian yang sulit dijangkau.

Sementara itu, pada bagian-bagian yang mudah dijangkau bisa dilap dengan kain lembut dan air bersih. Kombinasi vacum cleaner dan lap lembut pastinya membuat jok kulit mobil terjaga kebersihannya, sekaligus tidak kahwatir tertumpuk kotoran.

Hindari Panas Matahari Langsung

Material kulit sangatlah rentan terhadap kerusakan ketika terkena panas matahari langsung. Apalagi ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu lama. Jangan berharap jok kulit mobil awet, karena panas matahari merupakan musuh utama bagi karet. Ini berakibat pada warnanya yang memudar dan karet mengeras.

Oleh karena itu, Anda harus menghindari paparan sinar matahari langsung. Merawat jok kulit mobil bisa dimulai dengan tidak parkir di ruangan terbuka dan selalu mencari tempat teduh.

Tidak Merokok di Mobil

Selain makan dan minum, merokok adalah kegiatan yang sudah seharusnya tidak dilakukan di dalam mobil. Percikan api rokok mampu meningkatkan risiko kerusakan atau bahkan melubangi jok kulit mobil.

Efek buruk lainnya adalah membuat kabin menjadi berbau dan sama sekali tidak nyaman. Apabila masih ingin merokok, buka jendela mobil agar sirkulasi udara lancar dan asap tidak hanya di mobil saja.

Menggunakan Cairan Khusus

Menghilangkan debu di permukaan jok kulit pastinya masih belum cukup, Anda perlu melakukan tindak lanjut agar kebersihannya semakin maksimal. Yaitu menggunakan cairan pembersih khusus jok kulit. Anda juga bisa memakai All Purpose Cleaner yang mudah dibeli online dan di toko aksesoris mobil terdekat.

Untuk pemakaiannya, Anda perlu mengocok cairan pembersih dahulu supaya kandungan di dalam botol tercampur secara merata.

Setelah itu, semprot cairan pada permukaan jok. Tunggu selama 2-3 menit supaya cairan meresap. Sikat bagian-bagian yang terdapat noda menggunakan sikat gigi berbulu halus.

Mobilku memberikan alternatif lain yang bisa dipilih oleh pemilik kendaraan, yaitu sampo bayi. Karena sampo ini bertekstur lembut dan kandungan pH di dalamnya seimbang. Anda tidak perlu takut apabila ini bisa merusak permukaan jok kulit mobil.

Mengeringkan Jok

Setelah mengaplikasikan cairan pembersih khusus atau shampo bayi, maka selanjutnya Anda harus mengeringkan. Dalam merawat jok kulit mobil, gunakan kain microfiber supaya tidak menimbulkan goresan.

Sebelum kembali digunakan, sebaiknya jok didiamkan terlebih dahulu selama 1x24 jam.

Coating

Sebagai perlindungan tambahan yang mampu membuat jok kulit lebih awet, Anda perlu melakukan coating. Produk leather coating sendiri semakin banyak dijual dipasaran, mulai dari yang harganya murah sampai mahal.

Secara umum, leather coating dipakai untuk jok kulit yang masih baru dan bukannya jok lama.

Itu tadi adalah enam cara merawat jok kulit mobil dengan benar agar awet. Semoga membantu Anda menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak material kulit. (ADV)