Konten Media Partner

7 Fakta Menarik Terkait Batik Jawa Timur yang Tak Banyak Diketahui

3 Oktober 2022 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batik Jawa Timur yang identik dengan warna-warna cerah. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Batik Jawa Timur yang identik dengan warna-warna cerah. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Batik masih sering diidentikkan dengan masyarakat Jawa Tengah. Padahal batik Jawa Timur Jebih kaya corak dan usianya jauh lebih tua. Namun ada sederet fakta menarik lainnya terkait batik Jawa Timur yang tak banyak diketahui orang.
ADVERTISEMENT
1. Batik pesisir dengan warna yang cerah
Menurut desainer Embran Nawawi, batik Jawa Timur sebagian besar merupakan batik pesisir dengan warna yang cerah.
"Dalam sejarah, batik pesisir di Indonesia itu berwarna tapi tidak cerah. Seperti Pekalongan, pesisir pantai utara Jawa, berwarna tapi tidak cerah. Sedangkan batik pesisir di Jawa Timur itu warnanya cerah. Makanya saya selalu bilang batik Jawa Timur itu memiliki 1.000 warna," jelasnya kepada Basra, Senin (3/10).
2. Batik Majapahit adalah batik tertua di Indonesia
Diungkapkan Embran, batik Majapahit merupakan batik tertua di dunia. Pertama kali batik diperkenalkan ke dunia luas adalah kerajaan Majapahit.
"Dulu kerajaan Majapahit adalah tempat berkumpulnya para pelaku bisnis di dunia," imbuhnya.
3. Batik Jawa Timur memiliki batik klasik dan batik budaya
ADVERTISEMENT
Jawa Timur, dikatakan Embran, memiliki batik untuk pernikahan, kematian, atau upacara adat lainnya.
"Batik klasik contohnya kita punya Gringsing, Kawung. Nah kalau batik budaya kita punya Sidomukti juga karena pengaruh dari Matraman. Jadi batik Sidomukti versi Jawa Timuran," jelasnya.
4. Satu-satunya yang memimpin batik tenun
Jawa Timur, sebut Embran, menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia maupun dunia yang memiliki batik tenun.
"Kita satu-satunya di Indonesia maupun dunia yang memiliki batik yang dibuat dari tenun, yaitu batik Gedog," tegasnya.
5. Terbesar di Indonesia
Saat ini Jawa Timur menjadi wilayah terbesar sebagai produsen batik.
"Kenapa terbesar? Karena 38 kota/kabupaten di Jawa Timur sudah memiliki batik," tandasnya.
6. Ada batik premium
Jawa Timur saat ini memiliki batik premium. Batik premium ini dikerjakan selama 10-12 bulan dengan tingkat kehalusan yang hanya sebesar jarum.
ADVERTISEMENT
"Proses pengerjaan batik premium dilakukan dua kali, bolak balik. Harga termurah dari kain batik premium adalah Rp 3.500.000 per 2,5 meter," ujarnya.
Adapun kabupaten yang memiliki batik premium ini adalah Pamekasan. Uniknya, pengerjaan batik premium dilakukan oleh kaum perempuan yang masih gadis atau belum menikah.
7. Ada kabupaten yang jadi produsen terbesar batik di Asia Tenggara
Jawa Timur memiliki kabupaten yang jadi produsen terbesar batik, yakni Pamekasan. Diungkapkan Embran, Pamekasan memiliki lebih dari 1.600 pengrajin batik dari puluhan kecamatan.
"Jadi yang terbesar di Asia Tenggara dan ini sudah diakui pemerintah Indonesia," tukasnya.