Ada Emil Audero di Timnas Indonesia, Seperti Ini Respons Ernando Ari

Ernando Ari. Foto: Masruroh/Basra

Kiper Serie B Italia Emil Audero Mulyadi resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Keduatan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3). Selangkah lagi Emil bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Bakal adanya Emil di Timnas Indonesia mendapat respons dari Ernando Ari. Kiper Persebaya yang juga memperkuat Timnas Indonesia tak mempermasalahkan kehadiran Emil. Bahkan pemuda yang kerap disapa Nando ini menganggap biasa saja terkait persaingan kiper di tubuh Timnas Indonesia.

"Persaingannya biasa saja sih. Kalau saya dari dulu inginnya menampilkan yang terbaik, pokoknya di sesi latihan kasih yang terbaik saja. Mau berapa pun (kiper) yang masuk, tapi kalau kita mau kerja keras, pasti pelatih melihat," ungkap Nando, (11/3).

Nando lantas mengenang kembali perjalanannya di Timnas Indonesia. Sempat tidak dipanggil Timnas Indonesia karena didera cedera, tak membuat Nando putus asa. Nando berjuang keras memberikan penampilan terbaiknya di Persebaya setelah berkutat dengan cedera.

"Jadi, mungkin itu jadi salah satu bentuk kerja keras saya bisa bermain bagus di Liga 1 dan akhirnya mendapatkan kesempatan lagi bisa bergabung dengan tim nasional," tutur Nando.

Meski Emil berlabel kiper yang pernah mencicipi Serie A Italia, Nando kembali menegaskan sikapnya.

"Tidak ada perasaan khusus, biasa saja, selama masih makan nasi biasa saja. Pokoknya intinya berjuang keras dan saya beri penampilan yang terbaik, mungkin entah harapan (tampil bersama Timnas) itu ada atau tidak, saya akan tetap lakukan yang terbaik," tandasnya.

Namun Nando tak menampik jika kehadiran Emil menjadi motivasi tersendiri untuk terus memberikan penampilan terbaiknya.

"Jadi motivasi pasti. Namanya juga sepak bola, sepak bola kan sifatnya internasional ya, jadi kita harus ambil ilmu sebanyak-banyaknya ya dan belajar, mungkin Emil sudah berpengalaman, dia sudah berpengalaman, sementara saya masih muda juga," tukasnya.