Konten Media Partner

Ada Karakter Iron Man, Naruto, sampai Rama Sinta di Hari Pertama Sekolah

15 Juli 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karakter Hulk yang hadir di MPLS SDN Kaliasin 1 Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Karakter Hulk yang hadir di MPLS SDN Kaliasin 1 Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Nuansa ceria dan semangat menyelimuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa SD di Surabaya. Berbagai kegiatan menarik digelar sekolah untuk menyambut siswa baru.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan SDN Kaliasin 1. SD di pusat kota Surabaya ini mengangkat tema 'Dunia Karakter Indonesia' untuk gelaran MPLS. Dalam kegiatan ini, para siswa baru diajak berkenalan dengan tokoh-tokoh pewayangan dan film kartun, mulai dari tokoh wayang Krisna, Rama dan Sinta, Pak Raden, Naruto, Iron Man, Hulk, Spiderman, Batman, Super Mario, Princess, Cinderella, Snow White, Marsha and The Bear, Elsa dan Anna Frozen, hingga Aladdin.
"Tema yang dipilih sesuai dengan visi misi sekolah yaitu membentuk manusia berbudi dan berkarakter untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas sesuai dengan profil Pelajar Pancasila," ungkap Kepala SDN Kaliasin 1 Surabaya Sastro, di sela kegiatan MPLS hari pertama, Senin (15/7).
Selain memberikan pemahaman karakter kepada siswa, tema MPLS menggunakan kostum tokoh juga bertujuan menyenangkan dan memberikan semangat kepada siswa baru.
ADVERTISEMENT
Sementara itu kegiatan MPLS di SDN Pakis III Surabaya ditandai dengan peletusan balon yang dibawa oleh masing-masing siswa baru. Dilanjutkan dengan perkenalan para guru untuk masing-masing kelas dan mata pelajaran.
“Hari ini adalah hari pertama untuk masuk sekolah setelah masa libur tiga pekan. Jadi para murid harus semangat untuk meraih ilmu. Kami juga ucapkan selamat datang untuk murid kelas 1,” kata Kepala SDN Pakis III Surabaya Mufidah Andiani.
Mufidah melanjutkan, kegiatan MPLS ini akan berlangsung sepuluh hari ke depan.
“Guru di kelas satu sudah menyiapkan kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif. Sebab ini kan masih transisi dari TK ke SD. Jadi otomatis anak-anak masih menyesuaikan diri,” tukasnya.