Ada Kasus Kekerasan Seksual, Santri Ponpes Shiddiqiyyah Dijemput Ortu Pulang

Buntut kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah di Jombang, oleh tersangka Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi yang merupakan anak kiai ponpes, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Muhammad As’adul Anam mengungkapkan sudah banyak santri yang dijemput orang tuanya masing-masing dan meninggalkan ponpes.

Anam menegaskan pihaknya mempersilakan santri maupun orang tua santri memutuskan untuk tetap tinggal di ponpes atau pulang ke rumah masing-masing.

"Tapi kenyataan di sana itu, banyak (santri) perempuan yang takut dan ditarik pulang (orang tua)," tandas Anam, Jumat (8/7).

Meski demikian Anam mengaku belum memiliki data jumlah santri yang sudah dijemput orang tua dari ponpes tersebut.

"Yang jelas sudah banyak orang tua yang menarik santrinya untuk pulang," imbuhnya.

Pihaknya, lanjut Anam, kini tengah melakukan pemetaan untuk mendata ponpes tujuan para santri serta mendampingi santri-santri yang belum tahu ingin pindah ke ponpes mana.

"Kami mengamankan hak-hak santri disana. Kami sangat melindungi hak-hak santri terkait pendidikannya," tandasnya.