Konten Media Partner

Ada Peringatan Cuaca Ekstrem, Warga Pesisir Surabaya Masih Melaut

28 Desember 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesisir pantai Kenjeran Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pesisir pantai Kenjeran Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Warga di kawasan pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, memutuskan masih melaut meski ada peringatan cuaca ekstrem. Ini seperti yang diungkapkan Samiadi, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) RW 2 Cumpat Kelurahan Kedung cowek, Kecamatan Bulak.
ADVERTISEMENT
"Masih melaut. Siang ya dan malam sampai jam 8," ujar Samiadi kepada Basra, Rabu (28/12).
Menurut Samiadi, warga pesisir pantai Kenjeran sudah hafal waktunya cuaca buruk. Sehingga tidak was-was saat memutuskan tetap melaut. Hanya saja ada antisipasi yang dilakukan nelayan.
"Biasanya kan mesin perahu dan sejumlah barang ditinggal di perahu, tapi sekarang di bawa pulang," tuturnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi kalau ada cuaca ekstrem yang bisa menghantam perahu.
Aktivitas melaut, tegas Samiadi, sudah menjadi aktivitas warga pesisir pantai sehari-harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dikutip dari siaran persnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo menyampaikan, berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini wilayah Jawa Timur berada pada puncak musim hujan.
ADVERTISEMENT
Dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur, masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.
BMKG Juanda meminta warga di Jawa Timur mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat terutama pada malam Tahun Baru. Sejumlah wilayah potensial tersebut yakni Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Jember, Jombang, Lumajang, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Banyuwangi, Blitar.
Selanjutnya Bondowoso, Lamongan, Madiun, Magetan, Ngawi, Malang, Nganjuk, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Tuban, Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Batu.