Konten Media Partner

Agar Tak Cedera saat Pilates, Ini yang Perlu Diperhatikan

25 Juni 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senam pilates. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Senam pilates. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Olahraga pilates belakangan ini cukup populer di kalangan perempuan muda di Surabaya. Sebab, ada berbagai manfaat pilates untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah memperbaiki postur tubuh.
ADVERTISEMENT
Sekilas metode pilates terlihat seperti latihan yang ringan dan tidak berbahaya. Namun, tidak semua orang bisa melakukannya. Misalnya, penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi justru tidak disarankan untuk melakukan olahraga ini.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak mengalami cedera saat melakukan senam pilates.
Natasha Oen.
"Kalau dilakukan tanpa didampingi coach yang bersertifikasi bisa berisiko menimbulkan cedera tubuh ya, misalnya kecetit. Itu yang banyak terjadi," ujar Coach FeelFit Journey, Natasha Oen, kepada Basra, belum lama ini.
Selain coach yang bersertifikasi, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat melakukan senam pilates adalah memperhatikan secara seksama setiap gerakan pilates.
"Perhatikan instruksi nya dengan baik, agar melakukan gerakan juga tidak keliru. Kalau gerakannya tidak tepat yang ada malah berisiko cedera," ujar Natasha.
ADVERTISEMENT
"Jadi konsentrasi. Harus fokus pada setiap gerakan pilates agar hasilnya maksimal," imbuhnya.
Latihan pilates yang dilakukan minimal delapan hingga 10 kali secara konsisten selama seminggu, dapat membantu postur tubuh.
Tidak hanya bagi masyarakat yang memiliki masalah postur tubuh, tetapi juga punya segudang manfaat untuk tubuh kegemukan (over-weight).