Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Agenda di Surabaya: Pelatihan Guru Quran Braille 27-31 Maret 2021
17 Maret 2021 9:16 WIB
ADVERTISEMENT
Tidak banyak tunanetra yang mampu membaca Al-Qur'an Braille. Hal ini dikarenakan tidak semua tunanetra mengalami disabilitas sejak lahir, sehingga mereka belum pernah belajar huruf Braille. Padahal, seringkali para tunenetra ini menerima donasi berupa Al-Qur'an Braille namun belum bisa dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi kendala tersebut, Yayasan Urunan Kebaikan melalui unit kegiatan Kawan Netra mengadakan kegiatan Pelatihan Guru Quran Braille. Tujuannya untuk mencetak guru mengaji Al-Qur'an Braille di kalangan tunanetra.
Menurut Adi, Liasion Officer dari kegiatan Pelatihan Guru Quran Braille, kegiatan ini akan diadakan pada Sabtu 27 Maret 2021 sampai dengan Rabu 31 Maret 2021 di Jalan Kalisari I No. 7 Surabaya (Masjid An-Nuur). Total terdapat 17 peserta dan 5 trainer (total 22 orang) yang akan mengikuti Pelatihan Guru Quran Braille.
Para peserta sendiri berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Jombang. "Mereka (peserta) diajukan oleh ketua koordinator komunitasnya (PERTUNI-Persatuan Tuna Netra Indonesia, ITMI-Ikatan Tuna netra Muslim Indonesia, dll), lalu diseleksi dengan mengirimkan rekaman ngajinya," kata Adi pada Basra (16/3).
ADVERTISEMENT
Nantinya pelatihan ini dibagi dalam beberapa kegiatan yaitu pelatihan yang berlangsung 5 hari dan tiga bulan pengabdian. Kegiatan pengabdian yang diberi nama “Tunanetra mengajar mengaji” ini akan dilakukan oleh para peserta dan trainer disekitar lingkungannya masing-masing.
Salah satu trainer dalam pelatihan ini adalah Zainul Muttaqin, S.Ag., M.A, seorang tunanetra lulusan S2 di London Metropolitan University England, dengan gelar Master of Education. Saat ini Zainul Muttaqin bekerja di Kementerian Agama RI. Serta ada juga Ummi Sa’adah yang memiliki kemampuan untuk membaca huruf braille walaupun beliau seorang awas (orang yang dapat melihat).
Kegiatan tersebut akan didukung oleh relawan Kawan Netra yang akan membantu dalam transportasi pengantaran dan penjemputan guru tunanetra. Rangkaian kegiatan ini diharap dapat memberantas buta huruf Al-Qur’an Braille.
ADVERTISEMENT
Yayasan Urunan Kebaikan sejak awal pendiriannya sudah sangat concern dengan keberadaan tunanetra. Ada banyak program yang telah dijalankan oleh Urunan Kebaikan yang berkaitan dengan tunanetra di antaranya adalah sembako untuk tunanetra, khataman Al-Qur’an Braille, kelas manajemen tunanetra, pendampingan sekolah pijat, kampanye ayo pijat ke tunanetra, dan training of trainer tunanetra baca Al-Qur’an Braille.