Aji Santoso Ungkap Alasan Lebih Senang Rekrut Pesepak Bola Usia Muda

Konten Media Partner
2 September 2022 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persebaya Aji Santoso bersama salah satu pemain muda Persebaya Rizky Ridho. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persebaya Aji Santoso bersama salah satu pemain muda Persebaya Rizky Ridho. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Persebaya Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang sukses mengorbitkan pemain muda. Sejumlah pemain tim nasional (timnas) seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Koko Ari, hingga Ricky Kambuaya merupakan sederet pemain muda yang lahir dari tangan dingin legenda Persebaya itu.
ADVERTISEMENT
Bagi Aji tidak ada masalah memberikan kesempatan bermain bagi para pemain muda. Aji pun menampik pendapat yang menyebutkan jika dirinya tak menyukai pemain senior.
"Tidak ada masalah, yang penting bagaimana mereka bermain di lapangan. Saya bukannya tidak suka pemain senior. Saya juga suka pemain-pemain yang berpengalaman, cuma tim Persebaya ini melihatnya untuk jangka panjang," jelas Aji, (1/9).
Bagi Aji ada kebanggaan tersendiri saat dirinya berhasil mengorbitkan pemain muda. Mereka yang tadinya tidak dikenal atau tidak memiliki pengalaman bermain di kompetisi Liga 1, namun setelah dipoles justru bisa melejit namanya.
"Itu menjadi kebanggaan bagi seorang pelatih apabila bisa mengorbitkan talent-talent baru yang selama ini belum terlihat," tuturnya.
Aji lantas mencontohkan bagaimana dirinya bisa mengorbitkan Ricky Kambuaya dan Koko Ari, kedua pemain muda yang kini menjadi langganan tim nasional.
ADVERTISEMENT
"Seperti Ricky Kambuaya, Koko. Dulu kan nggak ada yang tahu mereka. Alhamdulillah sekarang mereka bersinar. Itulah kebanggaan seorang pelatih," tukasnya.
Aji mengatakan, seiring mulai dikenalnya para pemain muda turut berimbas pada kehidupan sosial mereka.
Aji lantas mengungkapkan kriteria pemain muda yang menjadi pilihannya. Selain kualitas bermain, visi bermain dari sang pemain juga menjadi pertimbangan Aji ketika merekrutnya.
"Menurut saya visi bermain sepak bola itu level yang paling tinggi, di atasnya skill. Seperti Ricky Kambuaya yang saya lihat pertama adalah bagaimana cara dia memegang bola dan ternyata sesuai seperti apa yang saya pikirkan. Kedua, saat dia menendang bola. Ternyata sekali lagi sama dengan apa yang saya pikirkan. Karakter dia juga bagus. Akhirnya saya ambil dia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Aji menegaskan, pemain sepak bola harus mempunyai karakter dan mental yang bagus.
"Selalu saya tekankan kepada pemain saya, pemain yang bagus itu muncul dari pribadi yang bagus. Itu yang penting," tandasnya.