Aliansi Pelajar Surabaya Siap Kawal Tuntas Kasus Nahas di Gudang Peluru

Pixabay.

Aliansi Pelajar Surabaya siap mengawal tuntas kasus tewasnya Nurdiyana, siswi SMP di Surabaya, yang jenazahnya ditemukan di gudang peluru Surabaya. Hal ini diungkapkan oleh Dewan Pembina Aliansi Pelajar Surabaya Mirza Akmal.

"Kejadian ini sangat memukul kami. Tidak bisa kami bayangkan bagaimana keluarga menjalani ini terlebih melewati hari raya," kata Mirza, Selasa (16/5).

Mirza mengungkapkan, bahwa pihak keluarga telah bekerja keras untuk dapat menemukan informasi tentang almarhum Nurdiyana meski telah didampingi oleh polsek.

Bahkan, saat pelaku telah diamankan pihak kepolisian pihak keluarga juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang hukuman pelaku.

Aliansi Pelajar Surabaya saat bertakziah ke rumah almarhumah Nurdiyana.

“Kami siap untuk turut serta mengawal meski pelaku adalah anak di bawah umur. Keluarga berharap agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal. Kami akan membantu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi serta meminta pandangan dari pihak kepolisian dan DP3APPKB Surabaya," tukas Mirza.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nurdiyana seorang siswi SMPN di Surabaya ditemukan tewas mengenaskan di Gudang Peluru.

Remaja 14 tahun tersebut dibunuh oleh mantan kekasihnya Y (16). Motif pelaku Y melakukan aksi pembunuhan karena merasa sakit hati atau cemburu, lantaran korban telah memiliki kekasih baru.