Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Anak-anak Rentan Terpapar Penyakit, Orang Tua Jadi Kunci Kesehatan Anak
10 Desember 2022 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Batuk pilek atau selesma merupakan salah satu penyakit yang kerap menginfeksi anak-anak, terutama saat pergantian musim.
ADVERTISEMENT
Dr. Dominicus Husada, dr., DTM&H., MCTM(TP)., Sp.A(K), mengatakan, jika batuk pilek adalah penyakit sepanjang tahun.
"Karena sepanjang tahun, penyakit yang diderita anak-anak ini batuk pilek," ucap Dr. Dominicus ketika dihubungi Basra, Sabtu (10/12).
Dr. Dominicus menjelaskan, pada musim tertentu, cuaca menjadi tidak terlalu bersahabat. Misalnya saja saat pergantian musim, dari panas ke hujan, atau sebaliknya dari hujan ke panas dibutuhkan penyesuaian.
"Tentu keadaan ini lebih berat bagi anak. Umur juga berpengaruh. Kalau anak lebih tua umur 10 atau 12 tahun biasanya lebih kuat daripada yang umur 4, 5, atau 6 tahun," jelasnya.
Untuk mencegah hal itu pada anak, Dr. Dominicus mengatakan dalam konteks biasa, semua langkah umum dapat dilakukan.
Misalnya tidak berkumpul dengan anak yang sakit, menjaga pertahanan tubuh anak dengan melengkapi nutrisinya, hingga imunisasi dasar lengkap untuk anak.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan Asih, Asah, Asuh itu harus dipenuhi. Kalau langkah-langkah itu tercapai, kondisi kesehatannya pasti lebih baik. Apalagi ini kan penyakit yang mudah menular lewat saluran napas," ucapnya.
Sementara menjaga kesehatan anak dalam konteks Covid, Dr. Dominicus mengatakan, yang harus dijaga adalah yang dewasa.
Pasalnya, vaksinasi untuk anak di bawah usia 6 tahun belum ada. Untuk itu, orang dewasa yang harus divaksin.
"Jadi ini contoh bahwa dalam banyak penyakit orang dewasa lah yang berperan. Kunci utama untuk kesehatan anak dalam konteks Covid itu orang dewasanya. Misalnya terjadi pada HIV ibu ke anak, kunci utama kan ibunya. Jadi kalau kita ingin melindungi anak-anak, maka orang dewasa yang harus mengatur dirinya," pungkasnya.