Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Anak Muda Banyak Terjerat Pinjol, Pengamat: Tolong Rem Gaya Hidup
15 September 2023 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pinjaman online (pinjol) dapat menjadi jebakan yang berbahaya bagi anak muda yang belum memiliki perencanaan keuangan yang baik. Terjebak dalam utang pinjol dapat membawa dampak serius pada keuangan anak muda yang bisa berujung pada tindakan fatal seperti bunuh diri.
ADVERTISEMENT
"Kapan hari kan ada kasus bunuh diri di salah satu pusat perbelanjaan. Penyebabnya ya itu tadi karena terjebak pinjol," ungkap Niken Savitri Primasari, SE.,MM, Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), saat ditemui Basra, Jumat (15/9).
Niken lantas memberikan tips menghindari terjerat pinjol. Pertama adalah penguatan mental anak muda.
"Kenapa mental? Kekuatan mental pribadinya untuk bisa ngerem gaya hidup yang konsumtif," tuturnya.
Kedua, perlu ada kepedulian dari orang tua terhadap gaya hidup anaknya. Ini bisa dilakukan dengan mengamati setiap barang yang dibeli sang anak.
"Edukasi anak juga tentang pergerakan lifestyle, dampaknya seperti apa dari lifestyle itu. Bisa dilihat juga barang-barang yang dibeli anak. Lebih mudah kalau masih satu rumah sama anak, yang jadi PR besar itu kalau anaknya perantauan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga, menurut Niken, perlu adanya edukasi masif kepada anak-anak muda. Edukasi ini bisa dilakukan di sekolah ataupun kampus.
"Selama ini saya belum pernah menjumpai edukasi tentang bahaya dari pinjol yang dilakukan di sekolah. Padahal itu bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan agar anak-anak muda itu terjerat pinjol," pungkasnya.