Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Anak Sering Mengucek Mata, Ini Bahayanya
6 November 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mata merupakan salah satu indra manusia yang memiliki fungsi vital. Namun, tidak jarang anak-anak mengalami masalah pada mata yang dapat mengganggu fungsi penglihatan dan aktivitas sehari-hari mereka. Dan orang tua perlu waspada jika anak terlalu sering berkedip-kedip atau mengucek mata. Sebaiknya segera periksa ke spesialis mata sebelum terlambat dan berdampak buruk pada penglihatan anak.
ADVERTISEMENT
Pesan tersebut disampaikan dr Cita Farlamita SpM dari Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Menurutnya, kebiasaan mengucek mata bisa menimbulkan luka.
“Kalau lukanya ringan masih bisa sembuh. Tetapi, jika berat bisa bikin mata tipis dan meruncing. Bila sudah seperti itu penglihatan jadi buram. Dikasih kacamata tidak bisa," tuturnya, seperti dikutip Basra, Rabu (6/11).
Cita melanjutkan, untuk memeriksakan kesehatan mata, jangan sampai menunggu ada keluhan.
“Pemeriksaan mata ini sebaiknya dilakukan sejak dini. Sejak usia tiga bulan, dicek lagi saat umur enam bulan, setahun, tiga tahun, dan lima tahun,” sarannya.
Selanjutnya, pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan setiap setahun sekali.
“Agar ketahuan sejak awal jika anak mengalami permasalahan penglihatan. Terutama pada anak yang orang tuanya memakai kacamata,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu spesialis mata dr. Dimas Setya Adinugraha, Sp.M, mengaku saat ini sudah ada peningkatan kesadaran orang tua untuk memeriksakan kesehatan mata sang buah hati ke rumah sakit atau dokter spesialis.
“Peningkatan pasien anak ini biasanya pada masa liburan sekolah. Mungkin orang tua menunggu anak punya waktu luang,” katanya.
Namun Dimas mengingatkan penundaan waktu untuk periksa mata berisiko dan dapat memicu kondisi mata lebih parah apabila anak-anak sudah menunjukkan keluhan.
“Jangan entengkan kesehatan mata anak, dan jangan menunggu liburan (untuk periksa mata),” tandasnya.