Konten Media Partner

Andhika Dibully Netizen Usai Persebaya Kalah dari Persib, Munster Buka Suara

23 Oktober 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persebaya Paul Munster (kanan). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persebaya Paul Munster (kanan). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani menjadi sasaran bully netizen usai laga Persib vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan Persebaya.
ADVERTISEMENT
Gawang yang dikawal oleh pemain berusia 25 tahun itu harus dua kali bobol oleh pemain Persib Bandung. Instagram penjaga gawang itu dipenuhi komentar negatif pasca kekalahan Persebaya melawan Persib.
Terkait anak asuhnya yang jadi sasaran bully netizen, pelatih Persebaya Paul Munster buka suara.
"Ini menarik dengan media sosial. Terlalu banyak keyboard Warriors. Saya pikir ketika kita menang, banyak orang yang diam. Tapi ketika kita akhirnya kalah, tiba-tiba ada banyak, banyak orang (berbicara). Di mana semua orang ini ketika kita menang?" tutur Munster, Rabu (23/10).
"Kami berbicara dengan para pemain tentang media sosial. Media sosial, orang-orang benar-benar suka bersikap negatif. Ini adalah masyarakat di dunia sekarang. Orang-orang lebih suka hal-hal negatif, lalu hal-hal positif," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Munster meyakini jika orang-orang yang berkata negatif saat Persebaya kalah bukanlah pendukung sejati Persebaya.
"Saya tidak berpikir mereka mendukung dan mungkin mereka bukan pendukung persebaya yang sebenarnya," tukasnya.
Munster berharap pendukung Persebaya (Bonek dan Bonita) memberikan dukungan penuh kepada timnya saat menjamu PSM Makassar di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam ini.
"Kami punya bonek-bonita, mereka semua datang ke stadion untuk mendukung tim," pungkasnya.