Konten Media Partner

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan, Dinkes Surabaya Siagakan Nakes saat Pemilu

4 Februari 2024 8:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan Pemilu di Indonesia tinggal menghitung hari. Untuk memantau kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya saat Pemilu berlangsung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah menyiapkan berbagai langkah.
ADVERTISEMENT
Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan pihaknya akan menyiagakan semua pelayanan kesehatan tingkat pertama atau puskesmas, dan menerjunkan tenaga kesehatan (nakes) keliling memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tanggal 14 Februari.
"Untuk memantau petugas KPPS, setiap TPS akan ada tim mobile nakes terdiri dari dokter dan perawat," ujarnya, Minggu (4/2).
Nanik melanjutkan, pihaknya juga akan menyantumkan nomor hotline 24 jam aktif di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta menentukan rujukan tingkat pertama di puskesmas dan tingkat kedua di RSUD.
Nanik menuturkan di hari pemungutan suara, petugas kesehatan di puskesmas diminta bersiaga dan memberikan pelayanan maksimal bagi KPPS.
"Kami mengimbau kepada puskesmas untuk siaga pada hari H pelaksanaan pemilu. Nakesnya terdiri atas dokter dan perawat di setiap puskesmas," tutur Nanik.
ADVERTISEMENT
Nanik mengungkapkan sebelum bertugas para tahapan Pemilu 2024, para petugas KPPS terlebih dahulu memeriksakan kesehatan mereka.
"Kami melaksanakan proses skrining untuk KPPS," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan data KPU Surabaya, ada 57.169 petugas KPPS di Kota Pahlawan. Mereka telah menjalani masa pelantikan serentak di sejumlah lokasi pada Kamis (25/1) lalu.
Puluhan ribu petugas KPPS itu akan bertugas di 8.167 TPS se Kota Surabaya saat pelaksanaan tahapan pemungutan suara di tanggal 14 Februari.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Surabaya Subairi berharap seluruh petugas KPPS dalam kondisi sehat ketika melaksanakan tugasnya.
“Mudah-mudahan sehat semua, mohon doanya,” ujarnya.
Kesehatan para petugas KPPS memang menjadi perhatian serius KPU. Pasalnya pada penyelenggaraan Pemilu 2019 lalu, tercatat ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit. Beban kerja di Pemilu 2019 yang cukup berat diduga menjadi salah satu faktor banyak petugas yang sakit atau meninggal dunia.
ADVERTISEMENT