Konten Media Partner

Antusiasnya Anak-anak di Surabaya Ikut Imunisasi Polio Serentak

15 Januari 2024 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan imunisasi polio di salah satu sekolah di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan imunisasi polio di salah satu sekolah di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
"Obatnya manis, enggak pahit," seloroh Javino, siswa TK Tunas Bhakti. Javino merupakan salah satu siswa Taman-taman Kanak (TK) di Surabaya yang mengikuti imunisasi polio serentak, Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
Bertempat di salah satu ruang kelas di sekolah Tunas Bhakti, pelaksanaan imunisasi polio serentak ini diikuti sekitar 150 anak. Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan imunisasi ini.
"Selain dari sekolah kita, juga ada siswa dari TK lain yang pelaksanaan imunisasi di sini," ujar Anik Budiyani, Kepala Sekolah SD Tunas Bhakti, saat ditemui Basra disela pelaksanaan imunisasi.
Anik melanjutkan, tak hanya siswa TK, terdapat sejumlah siswa SD yang juga ikut imunisasi. Mereka merupakan siswa kelas 1 dan 2 yang berusia belum genap 8 tahun.
Anik berharap pelaksanaan imunisasi serentak ini dapat membuat kondisi anak- anak menjadi lebih sehat. Apalagi pandemi COVID-19 telah membuat pelaksanaan imunisasi tertunda.
"Akibat dari COVID-19 kemarin kan imunisasi tertunda yang berimbas pada kondisi kesehatan anak-anak. Semoga ke depan kondisi anak-anak kami bisa lebih sehat," harapnya.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan imunisasi polio di sekolah Tunas Bhakti ini dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Banyu Urip. Turut mendampingi petugas dari Kelurahan Banyu Urip dan Balai RW setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan imunisasi polio dilakukan pada 15-21 Januari 2024, sedangkan putaran kedua dimulai pada 19-25 Februari 2024.
“Harapannya pada tanggal 15 bisa secara serentak bisa dilakukan seluruh target terpenuhi,” kata Nanik.
Imunisasi polio di Surabaya menargetkan 329.616 anak usia usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari. Dari jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok sekolah dan non sekolah.
“Non sekolah yakni sasarannya 122.947 anak akan disediakan di pos-pos Balai RW, sedangkan yang usia sekolah sampai dengan 5-7 tahun ada 206.669 akan disediakan di pos-pos sekolah,” tandasnya.
ADVERTISEMENT