Konten Media Partner

Apa Saja Jenis Digital Marketing? Ini Penjelasannya

1 September 2022 12:06 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa Saja Jenis Digital Marketing? Ini Penjelasannya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemasaran digital atau biasa disebut sebagai digital marketing saat ini menjadi salah satu metode yang banyak dicari. Terutama di masa pandemi beberapa waktu lalu, dimana konsep digital marketing menjadi solusi atas permasalahan sistem pemasaran tradisional yang tidak bisa berjalan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sih digital marketing itu? Apa saja jenis-jenis digital marketing yang perlu kita ketahui untuk mendukung kesuksesan bisnis di era teknologi seperti sekarang? Nah, untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, pada artikel kali ini sudah kami rangkum pembahasan selengkapnya untuk dijadikan sebagai rujukan. Selamat membaca!
Jenis-jenis Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui
Sama seperti teknik pemasaran konvensional yang jenisnya sangat beragam, digital marketing juga punya skema atau metode yang cukup bervariasi. Berikut ulasan selengkapnya terkait masing-masing metode yang bisa kamu coba.
1. Search Engine Optimization (SEO) Jenis pertama dari digital marketing yang perlu kamu ketahui adalah SEO atau Search Engine Optimization. Secara sederhana, metode ini memanfaatkan traffic kunjungan organik dari mesin pencari untuk kemudian dikonversi menjadi penjualan.
ADVERTISEMENT
SEO sendiri hanya bisa dilakukan jika bisnis kamu sudah memiliki website, sehingga di dalamnya bisa diisi dengan konten informasi serta penawaran yang menarik banyak calon pembeli.
Seiring perkembangan teknologi, SEO juga turut berkembang mulai dari sisi user experience atau pengalaman pengguna, sisi keamanan yang mengharuskan website memasang SSL certificate, kualitas konten, hingga kuantitas backlink yang didapatkan.
2. Content Marketing Content marketing merupakan jenis digital marketing yang punya titik fokus pada pembuatan konten berkualitas untuk menarik perhatian calon pelanggan. Beberapa contoh media yang biasa digunakan untuk melakukan content marketing di antaranya meliputi, blog, social media, YouTube, Podcast, ebook, dan lain sebagainya. Penerapan strategi content marketing tidak selamanya bersifat hard selling, tapi kamu juga bisa mengemas promosi kedalam sajian konten yang menghibur ataupun informatif sehingga secara tidak sadar audiens lebih mengenal tentang manfaat dan kualitas produk yang kamu tawarkan.
ADVERTISEMENT
3. Social Media Marketing (SMM) Sesuai namanya, jenis digital marketing ini memanfaatkan sosial media seperti facebook, twitter, tiktok, instagram, dan lain-lainnya sebagai platform pemasaran. Kendati demikian, konsep atau cara pendekatan yang dilakukan dengan media sosial umumnya cenderung berbeda dari teknik marketing konvensional. Pasalnya, brand lebih banyak menjadikan media sosial sebagai jembatan agar lebih dekat dengan calon konsumen, menanggapi setiap aktivitas mereka, hingga menerima keluh kesah terkait produk. Cara ini terbilang efektif bagi beberapa brand, karena dari sisi konsumen mereka merasa didengarkan langsung oleh brand.
4. Affiliate Marketing Apakah kamu punya produk sendiri yang ingin dijual secara digital? Manfaatkan affiliate marketing! Jenis digital marketing yang satu ini bisa membantu kamu mendongkrak penjualan karena akan menarik banyak publisher untuk membantu mempromosikan produk dengan imbalan komisi. Cara kerja affiliate marketing sendiri cukup sederhana, yakni kamu hanya perlu menentukan besaran komisi setiap penjualan sukses yang terjadi kepada orang yang mereferensikan untuk membeli.
ADVERTISEMENT
5. Pay Per Click Advertising Satu lagi jenis digital marketing yang belakangan juga sedang naik daun adalah pay per click. Konsep ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru beberapa tahun ini booming di Indonesia karena dirasa sangat efektif untuk membantu pengembangan bisnis usaha kecil maupun besar di ranah digital.
Contoh platform PPC yang bisa kamu gunakan di antaranya seperti Google AdSense, Facebook Ads, mgid, dan masih banyak lagi.
6. Blog Advertising Konsep blog advertising mungkin masih belum banyak dikenal oleh kalangan praktisi pemula. Meski begitu, jenis digital marketing yang satu ini sudah sangat umum digunakan oleh brand besar untuk mempopulerkan produk atau jasa secara digital.
Sesuai namanya, blog advertising adalah metode yang melibatkan para blogger untuk menulis review, tulisan, atau opini positif sesuai brief dan arahan yang kita berikan. Artikel mereka ini kemudian akan muncul di mesin pencari, dan jika ditemukan oleh calon pelanggan maka brand kalian akan menjadi rujukan utama yang disarankan. Sangat menarik, bukan?
ADVERTISEMENT
7. Email Marketing Meski terkenal jadul dan tradisional, email sampai detik ini masih menjadi kanal digital marketing yang powerful. Kamu bisa memanfaatkan email marketing untuk menarik audiens tertarget dengan memberikan embel-embel promo atau diskon. Jika hendak membeli email hosting untuk keperluan marketing, kamu bisa menggunakan email hosting bisnis.
8. Influencer Marketing Dari sekian banyak jenis digital marketing yang ada, influencer marketing mungkin menjadi metode yang paling baru dan sedang booming. Kamu bisa menggunakan para influencer di sosial media untuk memperkenalkan produk kepada khalayak secara cepat dan instan. Namun, cara ini juga punya resiko tinggi, pasalnya tidak ada metrik baku untuk menghitung seberapa efektif campaign yang dilakukan. Selain itu, pemilihan influencer juga berperan besar dalam mendukung kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa jenis digital marketing yang bisa kamu coba jalankan untuk mendongkrak popularitas brand. Kamu tertarik untuk mulai darimana?