Konten Media Partner

Apa Saja Syarat Membuat Website? Yuk Cari Tahu!

1 September 2022 12:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa Saja Syarat Membuat Website? Yuk Cari Tahu!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Website saat ini menjadi salah satu ujung tombak pemasaran digital. Tidak hanya bagi perusahaan atau bisnis besar, tapi juga bagi para pegiat UMKM atau bisnis kecil yang dimulai dalam skala rumahan.
ADVERTISEMENT
Sebagai efek akibat semakin banyaknya minat akan cara membuat website serta masih minimnya pengetahuan sebagian besar pengguna, terkadang masih saja ada yang bingung terkait apa saja syarat membuat website personal maupun untuk perusahaan.
Nah, di artikel kali ini kita akan bersama-sama membedah apa saja sih hal-hal dan komponen yang diperlukan ketika ingin membuat sebuah website. Jika kamu penasaran dan ingin tahu, baca terus informasinya sampai ke bagian bawah ya!
Hal-hal yang Diperlukan Sebelum Membuat Website
Untuk membuat website sebenarnya tidak memerlukan persyaratan yang rumit seperti halnya ketika kita mengurus surat kepindahan ke Disdukcapil, atau ketika ingin membuat rekening bank. Membuat website jauh lebih ringkas, apalagi jika kamu sudah punya komponen yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
1. Layanan Web Hosting
Syarat pertama membuat website adalah harus memiliki layanan web hosting. Apa itu web hosting? Singkatnya, web hosting adalah sebuah layanan berbasis teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk menyimpan berbagai jenis file atau data website, sehingga nantinya bisa diakses melalui internet.
Web hosting bisa dibeli secara berlangganan, biayanya sendiri relatif beragam tergantung spesifikasi serta fitur yang ditawarkan. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah ada paket web hosting murah dari DomaiNesia yang bisa diandalkan.
2. Nama Domain
Selanjutnya kamu juga perlu membeli nama domain agar website mudah diakses oleh orang lain. Nama domain sendiri ibarat sebuah alamat, sehingga jika ada orang yang ingin berkunjung ke website kamu, mereka bisa mengetikkan nama domain tersebut di browser. Contoh nama domain yang biasa kita gunakan di antaranya adalah, facebook.com, google.com, olx.co.id, tokopedia.com, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu ingin membuat website bisnis, kamu bisa memilih nama domain berdasarkan brand atau nama keyword. Misalnya, jualjamtangan.com jika memilih menggunakan keyword yang umum dicari, atau feluxewatch.com jika kamu ingin memakai nama brand.
Semua pilihan di atas bagus, kamu hanya perlu menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan bisnis yang akan dijalankan sekarang dan di masa depan.
3. Menentukan Jenis Website yang Ingin Dibuat
Hal lain yang juga tidak kalah penting sebelum membuat website adalah menentukan jenis website yang ingin dibuat. Ada banyak jenis website yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, mulai dari website ecommerce, company profile, personal, blog, website berita, atau landing page penjualan. Sebaiknya kamu sudah menentukan jenis yang ingin digunakan sebelum mengeksekusinya.
ADVERTISEMENT
4. Menyiapkan Template Tampilan Website
Tampilan merupakan bagian penting dalam menunjang kesuksesan saat membuat website. Maka dari itu, kamu harus benar-benar teliti dan jeli melihat trend desain yang banyak disukai orang.
Untuk saat ini, pemilihan template dengan fitur responsive menjadi hal wajib, karena setiap orang pasti punya banyak gadget dengan ukuran layar yang berbeda-beda. Selain itu, template juga harus memiliki sentuhan modern dan cepat diakses meski koneksi internet pengguna kurang bagus.
Beberapa aspek di atas nantinya juga akan membantu meningkatkan performa website di mesin pencari seperti Google dan Bing. Jadi, kamu bisa mendapatkan calon pelanggan secara organik melalui website.
5. Sertifikat SSL
Di era serba digital seperti sekarang ini, sistem keamanan menjadi perhatian utama yang selalu diperhatikan. Kehadiran sertifikat SSL sendiri merupakan salah satu indikator bahwa pemilik website benar-benar memikirkan keamanan data penggunanya.
ADVERTISEMENT
Tanda bahwa sebuah website sudah memasang sertifikat SSL bisa kamu lihat di URL nama domain. Jika bagian depannya sudah memakai awalan “https” maka website tersebut sudah dibekali dengan SSL certificate, apapun jenisnya.
Akan tetapi, jika website masih menggunakan awalan “http” dan tanda gembok di browser tidak muncul, itu berarti website tersebut belum memakai sertifikat SSL, yang artinya data kamu tidak terenkripsi sepenuhnya.
6. Konten Artikel dan Gambar Terakhir, kamu juga perlu memikirkan proses pembuatan konten, baik itu dalam bentuk artikel maupun gambar. Kehadiran konten menjadi syarat penting sebelum membuat website, karena tanpa adanya konten website tidak memiliki nilai bagi pengunjungnya. Beberapa ide konten untuk mengisi website jualan yang bisa kamu gunakan di antaranya seperti, informasi produk dan jasa yang dijual, tata cara penggunaan, manfaat yang akan didapatkan oleh pembeli, cara pembelian, dan lain sebagainya. Itulah beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebagai syarat sebelum membuat website. Pada dasarnya, membuat website merupakan keputusan yang tepat bagi bisnis maupun personal, karena dengan memiliki website kamu akan lebih mudah dalam menjangkau pasar digital. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT