Konten Media Partner

Asisten Masinis Kereta Jenggala Tewas Dihantam Truk, Istri Ungkap Gelagat Ini

11 April 2025 5:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nirma (dua dari kanan), istri mendiang asisten masinis kereta commuter line Jenggala. Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Nirma (dua dari kanan), istri mendiang asisten masinis kereta commuter line Jenggala. Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kereta Commuter Line Jenggala yang tertemper atau dihantam truk bermuatan kayu di Gresik, Selasa (8/4) malam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Abdillah Ramadan. Kecelakaan tersebut menyebabkan Abdilah Ramdan sebagai asisten masinis meninggal dunia dan masinis utama Commuter Line Jenggala mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Nirma, istri mendiang mengungkapkan, sebelum pergi berdinas, sang suami sempat mendampingi mengerjakan tugas anak pertamanya Muhammad Agha Althaf (11) pada Selasa (8/4) pagi. Bahkan, setelah zuhur, sebelum Abdilah pamit berangkat dinas, juga menyempatkan diri mengajak anak keduanya Nadhief Arshaka Yusuf (3), keliling kampung tempat tinggalnya di kawasan Sidotopo Lor, Surabaya, menggunakan sepeda motor.
“Jadi, rutinitas beliau sebelum berangkat memang seperti itu, sayang banget memang sama keduanya anaknya. Kalau kerja pun yang dicari anak-anaknya,” kenang Nirma, saat dikunjungi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya Rini Indriyani, di rumah duka, Kamis (10/4) sore.
Menurut Nirma, sebelum kejadian naas itu, sang suami tidak menitip pesan apa pun, hanya memang cenderung lebih diam dari biasanya.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada firasat. Memang lebih banyak diamnya, kita enggak ada firasat sama sekali. Lebih banyak diam, ditawari diambilkan makan dijawab iya,” tuturnya.
Dalam kecelakaan tersebut, Abdillah sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Semen Gresik. Namun pria asal Surabaya itu dinyatakan meninggal dunia karena mengalami perdarahan organ dalam. Abdillah tewas meninggalkan seorang istri dan dua anak.