Konten Media Partner

Asyik! 6 Museum di Surabaya Kembali Dibuka, Setiap Sesi 30 Pengunjung 30 Menit

22 April 2021 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Tjokroaminoto yang telah kembali dibuka. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Museum Tjokroaminoto yang telah kembali dibuka. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Enam museum yang tersebar di Kota Pahlawan telah kembali dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Keenam museum tersebut di antaranya, Museum Surabaya, Museum W.R. Soepratman, Museum H.O.S. Tjokroaminoto, Museum Dr Soetomo, Museum Pendidikan, Museum Sepuluh Nopember dan area Lapangan Tugu Pahlawan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, pembukaan museum itu sudah dilakukan sejak hari Selasa (20/4)). Dia memastikan pembukaan museum itu tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 ketat.
Bahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kata dia, telah membuat beberapa regulasi yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) pembukaan keenam museum tersebut.
“Pembukaan museum yang dikelola oleh Pemkot itu sudah sejak hari Selasa. Disbudpar sudah membuat SOP, sehingga warga dapat berkunjung kembali,” kata Febri, Kamis (22/4).
Museum Dr Soetomo
Dia lantas menjelaskan, untuk mekanisme warga yang hendak berkunjung ke museum dapat dilihat melalui website https://tiketwisata.surabaya.go.id. Di website tersebut, pengunjung dapat memilih waktu yang telah ditentukan oleh petugas. Misalnya seperti Museum Surabaya, buka setiap Selasa – Minggu pukul 09.00 – 14.00 WIB. Selama jam museum beroperasi, terbagi menjadi beberapa sesi. Dalam setiap sesi, pengunjung yang dapat masuk terdiri dari 30 orang dengan durasi selama 30 menit.
ADVERTISEMENT
“Di sela-sela perpindahan jam pengunjung, petugas selalu menyemprot area dengan disinfektan. Jadi diusahakan semaksimal mungkin tetap steril. Tidak lupa pula pengunjung yang masuk pun juga diukur suhu tubuh dan wajib mengenakan masker,” jelasnya.
Febri mengungkapkan, masing-masing museum memiliki jumlah kapasitas pengunjung yang berbeda-beda dalam tiap sesinya. Sebab, tergantung dengan luasan area yang ada di wilayah museum tersebut. Febri mencontohkan, saat pengunjung masuk ke Lapangan Tugu Pahlawan, petugas akan menanyakan tujuan pengunjung tersebut.
“Apakah ke lapangannya, atau ke Museum Sepuluh November nya. Pengunjung diberikan waktu 30 menit untuk menikmati museum tersebut,” imbuhnya.
Dengan pembukaan tersebut, lanjut Febri, masyarakat Kota Surabaya dapat kembali jalan-jalan menikmati museum yang ada di Kota Pahlawan dengan memperhatikan prokes secara ketat. Dia menambahkan, pembukaan museum ini juga telah mendapatkan asesemen dari Satgas COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Jadi kita sudah mendapatkan persetujuan dari Satgas COVID-19-19 Kota Surabaya,” simpulnya.