Awas Tertipu, Ini Tips Praktis Bedakan Kayu Kokka Asli dan Palsu

Sumber : Benukokka

Popularitas kayu kokka sebagai tasbih dan aksesoris kian menanjak. Tak hanya para pencinta kayu Kokka, masyarakat umum pun semakin berminat mengoleksi aksesoris dari bahan kayu ajaib ini.

Kokka atau kaoka merupakan sejenis pohon yang tumbuh di daerah dengan cuaca panas ekstrim seperti Mesir, Turki, Iran, Nigeria, dan Arab Saudi.

Selain butuh waktu lama untuk tumbuh, batangnya yang menggembung dan berukuran besar membuatnya sulit didapat dan diproses.

Sayangnya, karena sulitnya pasokan dan pemrosesan bahan baku kayu kaoka yang asli, banyak beredar di Indonesia kokka palsu maupun sintetis yang berharga murah.

“Sekitar 46% dari pelanggan kami telah menjadi korban produk tasbih dan gelang Kokka palsu dari pedagang yang tidak bertanggung jawab,” kata Ali Ridho, Owner Benukokka.

Untuk masyarakat yang baru mengenal Kokka, ahli kayu Kokka ini berbagi tips praktis membedakan kayu Kokka asli dan palsu.

Berserat dan Tidak Mulus

Perlu keterampilan dan seni yang tinggi untuk memproses kayu Kokka agar dapat menampilkan keindahan terbaiknya tanpa merusak serat. Rusaknya serat akan membuat kayu ini tak terpakai lagi.

Sebagian besar yang tidak memiliki keahlian ini atau tidak memiliki modal cukup lebih memilih menggunakan buah kaoka, atau bahkan bahan sintetis berharga murah.

“Kayu Kokka yang asli akan terlihat seratnya. Jadi, ada lubang halus dan berserat pada tiap bulirnya,” jelas Ali Ridho.

Menurutnya, ini membedakan material tersebut dari bahan sintetis yang cenderung memiliki permukaan mulus dan ukuran yang sama persis satu dan lainnya.

Tidak Mudah Terbakar

Selanjutnya, Anda bisa membedakan kayu kokka palsu dan asli dengan cara membakarnya menggunakan api. Kayu Kokka yang asli tidak mudah terbakar atau meleleh.

“saya siap membakar bahan kayu kaoka saya, untuk membuktikan keaslian kayu turki ini, agar pelanggan saya yakin ” ujar CEO dan founder Benukokka tersebut.

Hal ini berbeda dengan aksesoris Kokka yang berasal dari bahan sintetis atau buah Kokka. Bahan sintetis akan meleleh seperti plastik, sedangkan yang berasal dari buah Kokka akan menimbulkan bau seperti sangit. ini yang membuat tempat lain tidak berani membuktikan bahan yang mereka jual.

Tidak Luntur dan Pecah

Ciri utama lain dari kayu Kokka adalah mustahil rapuh dan pecah jika sering digunakan.

Selain itu, kayu Kokka yang terpakai terus-menerus akan semakin mengkilap, bahkan hingga kehitaman. Namun, jika tidak digunakan untuk beberapa waktu, warnanya akan kembali seperti sebelumnya, tapi tidak pernah luntur.

Ini membedakannya dengan material sintetis yang warnanya luntur dalam waktu tertentu. Begitu juga dengan bahan dari buah Kaoka yang justru tak lagi mengkilap setelah dipakai lama karena kilapnya berasal dari olesan minyak.

Selain itu, buah Kaoka juga lebih rapuh sehingga dapat pecah, beda jauh dengan kayu Kokka.

Sumber : Benukokka

“Material ini mustahil rapuh, anti rayap, tidak mudah terbakar api, dan dapat digunakan selama ratusan tahun,” kata Ali.

Karena itu, Ali menyatakan Benukokka berani memberikan garansi penggantian yang berlaku selamanya.

“Kami menjamin dengan sertifikasi kepemilikan Kokka asli. Bahkan, sebagian besar penjual lain pun menggunakan lisensi dari Benukokka,” imbuhnya.

Keaslian kayu Kaoka dari Benukokka membuatnya banyak menjadi referensi dari para peneliti dan pemerhati kayu ini. Banyak juga pasar Asia yang mempercayakan keaslian tasbih dan gelang dari Kaoka ini pada Ali Ridho, owner Benukokka tersebut.

Anda juga bisa mendapatkan tasbih dan aksesoris dari kayu Kokka asli di website resminya, Benukokka.com