
Beberapa waktu lalu viral sebuah peristiwa seorang balita berusia 11 bulan mengidap bronkitis. Hal ini diduga karena ayah balita merupakan perokok aktif.
Lantas, apa sebenarnya penyebab bronkitis?
dr Retno Asih Setyoningrum SpA (K) mengatakan, bronkitis merupakan peradangan saluran pernapasan bagian bawah. Bronkitis ini ditandai dengan keluhan batuk yang sering.
Namun peradangan ini diawali dengan munculnya keluhan pada saluran pernapasan bagian atas. “Seperti demam, pilek, batuk ringan yang semakin lama batuk akan menjadi semakin sering,” ucap dr Retno, Senin (10/10).
dr Retno menjelaskan, penyebab bronkitis umumnya berasal dari infeksi virus. Namun, pada beberapa kondisi bisa diakibatkan oleh kuman.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
Bronkitis yang terjadi pada balita menimbulkan menumpuknya kuman pada saluran pernapasan sehingga akan mengakibatkan bronkitis terjadi secara berkepanjangan.
Adanya paparan asap rokok juga akan meningkatkan risiko terjadinya bronkitis pada balita.
“Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa adanya paparan asap rokok secara pasif akan berisiko meningkatkan risiko terjadinya bronkitis, hingga dapat menurunkan pertahanan saluran pernapasan,” jelas dosen FK Unair itu.
Selain rokok tembakau, dr Retno menuturkan, rokok elektrik atau vapor juga memiliki risiko seperti rokok lainnya.
“Vapor itu mempunyai potensi yang sama seperti rokok tembakau. Lalu asap knalpot serta asap yang menjadi sumber polusi lainnya juga punya risiko yang sama," tuturnya.
Ia menambahkan, bronkitis akan terjadi secara berulang jika penyebab masalah tidak dihilangkan. “Untuk itu, faktor risiko harus dihindari agar bronkitis tidak terjadi," tukasnya.