Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Bahagianya Santi Bisa Ikut Mudik Gratis Setelah Absen 5 Tahun Imbas Pandemi
27 Maret 2025 10:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mudik menjadi momen yang selalu dinantikan warga jelang perayaan Idul Fitri. Bisa berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman menjadi penawar rindu bagi para perantau. Hal ini pula yang dirasakan Santi Wahyuni, warga Wiyung, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Lebaran tahun ini momen mudik Santi ke kampung halaman di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terasa lebih istimewa. Pasalnya, Santi bisa kembali ikut program mudik gratis ke kampung halaman setelah beberapa tahun absen karena pandemi COVID-19.
"Ini pertama kali ikut program mudik gratis lagi. Sebelum pandemi beberapa kali ikut program seperti ini, tapi saat dan setelah pandemi tidak bisa ikut lagi," ujar Santi yang merupakan salah satu peserta mudik gratis yang digelar PTPN I Wilayah Jawa Timur, Kamis (27/3).
Santi mengaku cukup nyaman jika ikut program mudik gratis. Selain tak perlu mengeluarkan uang, fasilitas berupa bus yang nyaman hingga pemberian makanan selama di perjalanan, menjadi alasan Santi mengikuti program ini.
"Kalau kita mudik sendiri pakai bus atau travel gitu harga tiketnya pasti juga mahal karena kan momennya lebaran, dan belum tentu juga dapat bus yang nyaman," terang perempuan berhijab ini.
ADVERTISEMENT
Kenyamanan memang menjadi faktor utama Santi mengikuti program mudik gratis. Pasalnya, Santi memiliki dua anak yang masih kecil untuk diajak mudik.
"Anak saya 2, salah satunya masih balita. Kalau kendaraannya tidak nyaman, anak bisa rewel sepanjang perjalanan. Alhamdulillah saya dapat informasi soal mudik gratis ini. Semoga tahun depan bisa ikut lagi," tandas Santi.
Mudik gratis yang digelar PTPN I Wilayah Jawa Timur dalam hal ini PTPN I Regional 4 dan Regional 5 memberangkatkan 1.000 pemudik dengan 25 bus. Rute perjalanan yang disediakan mencakup berbagai kota di empat provinsi, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jakarta.